WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kodim 0728/Wonogiri, membagi-bagikan ribuan paket bantuan beras kepada warga terdampak Covid-19.
Secara teknis, para Babinsa melakukan pembagian ke warga secara terpilih. Utamanya yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) karena terpapar Covid-19.
Dandim 0728 Letkol (Inf) Imron Masyhadi, melalui Pasiter Kapten (Inf) Moch Sambudi dan Penerangan Kodim (Pendim) Serma Indra, menyatakan, bantuan beras berasal dari pemerintah.
Yakni melalui jalur komando atas, yang jumlahnya sebanyak 40 ton. Pengemasannya per paket 5 Kilogram (Kg). Sehingga berjumlah 8 ribu paket.
Ringankan Beban
Teknis pembagiannya bersinergi dengan aparat terkait. Pemberian bantuan sosial (Bansos) beras ini, tujuannya untuk ikut meringankan beban hidup masyarakat.
Terlebih para keluarga pra sejahtera dan yang menjalani Isoman, selama berlangsung perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4.
Jajaran TNI mengkolaborasikan penyaluran bantuan ini dengan Polri, dalam upaya percepatan penanganan dampak ekonomi terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat.
Babinsa Koramil 19/Purwantoro Sertu Kemis, mendistribusikan bantuan beras dengan cara door to door, agar tepat sasaran dan menghindari kerumunan.
Di Kecamatan Nguntoronadi, pembagiannya bersama petugas dari Polsek dan aparat terkait serta jajaran perangkat desa.
Masker Gratis
”Sekaligus membagikan pula bantuan masker gratis kepada warga,” jelas Danramil-04/Nguntoronadi Kapten (inf) Budi Utama.
Danramil-21/Bulukerto, Kapten (Arm) Agus Setyono, menyatakan, jumlah bantuan beras untuk Bulukerto sebanyak 300 kantong. Untuk warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
Danramil berharap, dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, utamanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok pangan.
Danramil, berpesan, warga mematuhi Prokes pencegahan Covid-19. Yakni melakukan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas diluar rumah).
Bambang Pur