(SUARABARU.ID) – Chelsea diadang awal yang terjal dalam melakoni Liga Primer Inggris musim 2021-2022. The Blues dijagokan sebagai salah satu calon juara Premier League.
Musim lalu, Si Biru bangkit di bawah arahan Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021.
Tuchel (47) sukses membawa klub London ini finis di posisi empat besar dan memenangi Liga Champions.
Perbaikan singkat itulah yang menempatkan Chelsea menjadi kandidat juara musim depan.
Hanya, Cesar Azpilicueta dan kolega langsung akan menghadapi ujian berat di awal musim Premiership khususnya dalam enam pekan pertama.
Setelah melawan Crystal Palace pada laga pertama, The Blues harus menghadapi Arsenal, Liverpool, Aston Villa, Tottenham Hotspur, dan Manchester City.
Praktis cuma Villa yang di atas kertas ringan. Namun, jangan salah, musim lalu Si Biru kesulitan menghadapi The Villans.
Problemnya bahkan bukan semata-mata lawan-lawan berat. Skuad arahan pelatih asal Jerman ini diperkirakan memulai musim dengan kondisi kurang ideal dari sejumlah pemain terbaiknya.
Sejumlah pemain bakal bergabung belakangan ke pramusim klub karena tampil di Euro 2020. Itu termasuk dua pemain kunci, Jorginho dan Mason Mount.
Bagaimanapun, Chelsea harus mulai membayangkan melalui pekan-pekan pertama yang berat itu tanpa diperkuat semua pemain terbaiknya.
Tercatat 16 pemain melewatkan persiapan pramusim karena mereka masih berlibur selepas tampil pada Piala Eropa 2020.
Kendati begitu, Tuchel tak terlalu risau. Dia masih yakin stok pemain yang ada bisa mendapatkan hasil maksimal.
rr