blank
OPRB Windusari dikukuhkan hari ini. (Foto: Eko P)

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Ketua Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, menjadi relawan OPRB tidak gampang. Karena sewaktu-waktu ada bencana harus siap di lokasi dan harus rela untuk mengorbankan waktu demi kepentingan umum.

Dia mengatakan hal itu dalam acara pengukuhan OPRB Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, hari ini Sabtu (26/6). Dia
mengharapkan dalam hal apa pun OPRD selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Terutama di wilayah- wilayah yang rawan bencana ” katanya.

Dia juga minta OPRB mengutamakan faktor keselamatan. Dalam pelaksanaan tugas niatkan untuk beribadah semata-mata menolong sesama dan mengharap ridho dari Allah SWT.

“Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari bencana dan senantiasa dalam lindungan-Nya,” harapnya.

Danramil 04/Windusari Kapten Inf Adi Sanyoto mengatakan, selama kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kita tidak boleh lengah, karena jumlah kasus positif Covid-19 saat ini sedang meningkat. Tetap disiplin protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M,” pinta Kapten Adi.

Camat Windusari Subiyanto SH MM memberikan apresiasi kepada seluruh anggota OPRB yang sudah dibentuk di wilayah Kecamatan Windusari. Karena dengan adanya relawan OPRB itu nantinya bisa bekerja bersama-sama jika suatu saat terjadi bencana.

“Kita tentunya tidak menginginkan ada bencana, namun apabila terjadi bencana diharapkan relawan OPRB bisa bergerak cepat dalam menangani dan membantu mengatasi bencana,” katanya.

Eko Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini