blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mrninjau vaksinasi di area Simpanglima Semarang. Foto: Dok/ ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polrestabes Semarang menggelar kegiatan vaksinasi di empat titik di Kota Semarang.

Selain dari fasilitas kesehatan milik Pemerintah, Polrestabes Semarang telah menyiapkan 69 tempat untuk vaksinasi tersebut.

Demikian disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, saat meninjau kegiatan vaksinasi di Simpanglima Semarang, Kamis (3/6/2021).

Menurut Irwan, pihaknya juga menyediakan tempat lokasi parkir untuk pengguna kendaraan roda empat, yang akan mengikuti vasksinasi di Simpanglima ini.

“Selain lokasi parkir, kita juga menyediakan tempat istirahat selama 30 menit di dalam mobil, yang tujuannya untuk observasi usai masyarakat disuntik vaksin,” jelasnya.

Selain di Simpanglima, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di lokasi Sam Poo Kong, Peterongan dan Masjid Al-Siva Sendangmulyo, Tembalang.

“Untuk vaksinasi di Sampokong Semarang, akan dilaksanakan pada Senin besok selama kurang lebih satu bulan. Hal ini untuk memberi ruang pelaksanaan vaksinasi di Kota Semarang,” tandasnya.

“Untuk vaksinasi ini, kita prioritaskan untuk warga Kota Semarang, kita juga sudah membuat pola dari sisi fasilitas kesehatan (faskes),” sambungnya.

Sedangkan untuk di Vihara Peterongan, kuotanya sebanyak 285 dan di Masijid Al-Siva kurang lebih 200. Sementara di faskes lain yang ada di Kota Semarang di 69 titik, sudah terjadwal dengan pendaftaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau vaksinasi mengungkapkan, Pemerintah Kota Semarang akan tetap melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima.

“Sampai hari ini, sudah mencapai 520 ribu vaksin, dan sudah digunakan untuk 260 ribu orang,” tukasnya.

Menurut Luthfi, kegiatan seperti ini tidak hanya di Kota Semarang saja, namun semua Polres yang ada di Jawa Tengah juga melakukan kegiatan yang sama.

“Kita minta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, walaupun sudah dilakukan vaksinasi. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Bagi Kami, keselamatan dan kesehatan rakyat lebih utama,” tandasnya.

Ning

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini