WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tim Satgas Covid -19 Kecamatan Watumalang Wonosobo yang terdiri anggota TNI-Polri dan personil Kecamatan setempat membubarkan acara orgen tunggal di Desa Kuripan dan tarian lengger di Desa Limbangan Watumalang.
Acara tersebut dibubarkan, Senin (17/5), karena tidak ada ijin dan dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Pentas hiburan di perayaan lebaran tersebut terbukti menimbulkan kerumunan dan banyak warga tidak mengenakan masker.
Babinsa Koramil 02/Watumalang Kodim 0707/Wonosobo Sertu Dwi Gunawan mengatakan acara orgen tunggal terpaksa dibubarkan karena saat ini masih dalam suasana pandemi global Covid-19. Semua pihak harus mematuhi prokes Covid-19 untuk tidak mengundang kerumunan massa.
“Apalagi dalam pelaksanaannya, selain mengundang kerumunan, juga melanggar jam malam. Saat ini jam malam di masyarakat masih berlaku. Akan tetapi banyak warga yang tidak mematuhinya,” ujar dia.
Tradisi Lebaran
Pihaknya menyadari masyarakat mempunyai tradisi setiap habis lebaran banyak kegiatan yang mengundang massa. Namun karena masih dalam suasana pandemi global Covid-19 maka sementara waktu kegiatan yang mengundang kerumunan tidak diperbolehkan.
Dwi Gunawan menambahkan prokes Covid-19 harus terus diterapkan di masyarakat. Sebab masyarakat merupakan garda terdepan dalam rangka percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona.
“Saya menghimbau semua kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan mass agar ditiadakan untuk sementara waktu. Nanti jika suasana sudah kembali normal, pentas hiburan bisa digelar lagi,” tegasnya.
Ketua Pemuda Desa Kuripan Watumalang Sukiyo minta maaf karena telah menyelenggarakan acara hiburan berupa orgen tunggal tanpa minta ijin kepada aparat yang berwenang. Sehingga acara terpaksa dibubarkan Tim Satgas Covid-19 Watumalang.
“Lantaran acara hiburan tersebut sudah dilaksanakan rutin setiap habis lebaran sehingga tidak perlu mengajukan ijin. Saya menyadari karena saat ini situasi di wilayah masih ada pandemi global Covid-19, maka acara harus dibubarkan demi menjaga kebaikan bersama,” pungkasnya.
Muharno Zarka