SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lima even pariwisata dan budaya di Jawa Tenga masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021 Kemenparekraf RI. Demikian informasi dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Even terdekat adalah Juni 2021.
Kelima even tersebut ialah Festival Payung Indonesia sebagai Even Terbaik Berbasis Teknologi dan Adaptasi, International Mask Festival, dan Solo International Performing Arts sebagai Even Skala Internasional, Dieng Culture Festival sebagai Even Skala Nasional, dan Festival Kota Lama sebagai Even Reguler.Berdasarkan waktunya, maka even terdekat yang akan datang ialah International Mask Festival pada 11-12 Juni 2021.
Keempat even lainnya akan terselenggara pada triwulan ke-3, yaitu Festival Payung Indonesia pada 3-5 September, Solo International Performing Arts pada 9-11 September, Dieng Culture Festival pada 10-12 September, dan Festival Kota Lama pada 15-25 September.
Sebelumnya, proses kurasi even berlangsung selama 1 (satu) bulan mulai dari kelengkapan administrasi sampai presentasi yang dilaksanakan dua sesi pada bulan Maret lalu. Adapun aspek-aspek yang menjadi penilaian selama proses kurasi antara lain aspek kreativitas berbasis teknologi digital dan inovasi.
Selain itu aspek kolaborasi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat, serta aspek adaptasi berbasis protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).
Berdasarkan aspek penilaian tersebut, telah terpilih 83 event yang mencakup 34 provinsi dan terbagi ke dalam lima kategori, yakni Event Terbaik Berbasis Teknologi dan Adaptasi, Event Skala Internasional, Event Skala Nasional, Event Skala Regional, dan Event Reguler.
Dikutip dari siaran pers Kemenparekraf RI tentang peluncuran KEN 2021 pada Sabtu (10/4/2021) lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, menyebut program ini merangkum berbagai event yang ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan dan desa.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa KEN 2021 merupakan salah satu adaptasi dalam bingkai protokol kesehatan dan diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama para pelaku event yang terdampak oleh pandemi covid-19.
VJT- wied
