KUDUS (SUARABARU.ID) –Puluhan ribu buruh rokok PT Djarum Kudus mulai menikmati pencairan dana Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaannya.
Pencairan THR buruh dan karyawan PT Djarum tersebut dilakukan secara serentak di empat kabupaten.Yakni Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara, mulai Kamis (29/4).
Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Rachma Muchtar menjelaskan, alasan dana THR dibagikan lebih awal adalah agar para karyawan dan buruh rokok bisa segera menikmati uang THR nya. Sehingga bisa turut meringankan kebutuhan menjelang lebaran tahun ini.
“Tentu alasan utamanya supaya mereka bisa segera menikmati THR nya,” ucap dia, Kamis pagi.
Pencairannya sendiri, lanjut dia, diberikan dengan dua sistem. Yakni cash dan transfer. Hal tersebut dilakukan untuk alasan keamanan dan pemanfaatan kemajuan teknologi.
“Karena mereka sudah memiliki rekening bank, maka separuhnya kami beri cash dan separuhnya kami transfer hari ini juga,”sambung Muchtar.
Sementara untuk nominal THR yang diterima buruh, pada tahun ini mengalami peningkatan karena disesuaikan dengan Upah Minimun Regional (UMR).
Lebih rinci, Muchtar menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, jumlah THR yang dibayarkan untuk 6.744 karyawan harian adalah sebesar Rp 15.954.512.650,-. Sementara untuk tahun ini, dibayarkan sebesar Rp 16.250.207.700,- untuk 6.892 karyawan harian.
Sementara untuk karyawan borong, pada tahun 2020 dibayarkan sebesar Rp 81.011.909.100,- untuk 41.344 orang. Kemudian pada tahun 2021, dibayarkan sebanyak Rp 89.907.050.000 untuk 44.559 orang buruh borong.
“Dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini yang pembayarannya paling awal, yakni H-13 lebaran,” tandasnya.
Sri Kartini, salah seorang buruh rokok dari PT Djarum mengaku senang bisa mendapatkan THR lebih awal. Uang THR tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk kebutuhan keluarga saat lebaran.
“Saya memang menantikan pembayaran THR ini, ya untuk kirim uang ke orang tua karena tahun ini tak bisa mudik,” kata dia.
Karyawan lainnya, Supatmi juga mengaku senang karena bisa menerima uang THR lebih awal.Uang tersebut akan ia gunakan untuk membeli kebutuhan lebaran dan mencukupi kebutuhan di sisa bulan puasa tahun ini.
“Saya dapat sekitar Rp 2.291.000, lumayan untuk kebutuhan puasa dan lebaran nanti,” tandasnya.
Tm-Ab