blank
Slamet Sarwono dan Istrinya Ny Muslihatun, orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo, ABK KRI Nanggala, asal Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen,(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib dan misteri manusia hanya Allah yang tahu. Seperti Serda Kom Eko Prasetiyo, anggota TNI AL, awak kapal selam KRI Nanggala 402 asal Kebumen. Firasat bakal terjadi musibah justru datang dari sang ibu sambung, Ny Muslihatun (45).

Ayah kandung Serda Kom Eko Prasetiyo, Slamet Sarwono (52) yang juga Kadus1 Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, didampingi istrinya Ny Mulsihatun ditemui Suarabaru.id Sabtu petang menuturkan, Eko merupakan anak pertama dari Slamet Sarwono dengan istri pertama, Ny Jariyah.

Menurut Slamet, anak pertamanya itu terakhir pulang ke Kebumen pada Februari 2020. Kala itu pamitan dan minta doa restu akan mengikuti pendidikan Secaba. Eko Prasetiyo lahir 1987 lulusan SDN Sumberadi, melanjutkan ke MTs Penajung Alian dan SMKN2 (STM) Kebumen jurusan Kelautan.

Selanjutnya melamar masuk Secatam TNI AL hingga tiga kali baru diterima pada 2008. Setelah bertugas di Armada II TNI AL Surabaya, Eko berkesempatan melanjutkan pendidikan Secaba TNI AL. Eko menikah dengan perempuan asal Bangkalan Madura dan dikaruniai dua anak. Saat ini juga berdomisili Perum Pondok Alip Bangkalan.

 

blank
Danpos AL Logending Ayah Kebumen Peltu Ede Yoyok Kushermawan mendatangi rumah Slamet Sarwono, orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo di Desa Sumberadi, Kebumen.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Slamet mengisahkan, pada hari Minggu (18/4) Eko Prasetiyo,  istri serta anak-anaknya video call memberi tahu sekaligus mohon doa restu akan bertugas melaut. Serda Eko memberitahu hari Rabu (21/4) dinihari akan berangkat latihan.

Slamet pun mengaku belum ngeh saat hari Rabu siang ada berita kapal selam hilang kontak. Baru pada Kamis (22/4) siang saat di Balai Desa Sumberadi, dihubungi anak nomor dua bahwa Serda Eko Prasetiyo ada di kapal selam yang hilang kontak.

“Ayo kita sekeluarga mendoakan agar mas Eko dan semua pasukan TNI AL di kapal selam itu selamat,”ujar Slamet menirukan ucapan anak nomor dua yang kini tinggal di Klaten.

Pulang ke Kebumen

Adapun yang menerima firasat akan ada musibah justru ibu sambung Eko Prasetiyo, Ny Muslihatun. Rabu (21/4) wanita yang hidup bersama Slamet Sarwono itu tidur siang. Sekitar Pukul 10.00 Ny Muslihatun mengaku bermimpi ditemui anak lelakinya. Menurut wanita itu, Eko tiba-tiba pulang ke Kebumen namun hanya diam.

Dalam mimpi itu saat ditanya anaknya juga tak menjawab. Pendeknya, dalam mimpi singkat itu anaknya datang ke rumah tak banyak bicara. Wanita itu terbangun langsung memberi tahu suaminya. Namun Slamet Sarwono bilang, itu hanya kembang tidur siang hari.

Slamet mengenang anak pertamanya sejak kecil rajin. Kegiatannya selain belajar dan mengaji juga suka main bola. Bahkan sejak sekolah tergolong mandiri.  Setamat SD Eko melanjutkan ke MTs Penajung, Alian,  lalu mendaftar ke SMKN2 Kebumen dan mencari kerja ke TNI AL Surabaya, semuanya  sendiri.

Kini kedua orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo memohon warga Kebumen ikut mendoakan anaknya selamat. Sembari berharap cemas, keduanyanya juga terus mengikuti perkembangan berita di media.

Bahkan Sabtu (24/4) sore keduanya didatangi Danpos AL Logending Pantai Ayah, Kebumen, Peltu Laut Ede Yoyok Kushermawan.

Peltu Ede Yoyok Kushermawan memberi semangat kepada orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo seraya mendoakan seluruh personil TNI AL di KRI Nanggala 402 selamat.

Peltu Yoyok juga menyampaikan perkembangan penjelasan dari Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahyanto dan KSAL Laksamana Yudo Margono bahwa lokasi tenggelam KRI Nanggala 402 sudah mulai terdeteksi.

“Kami TNI AL percaya semua musibah karena Allah. Kami tetap memberi semangat kepada pihak keluarga Serda Eko Prasetiyo dan berdoa agar semua TNI AL anak buah kapal KRI Nanggala 402 ditemukan selamat,”ucap Peltu Yoyok yang memimpin Pos TNI AL Pantai Logending, Ayah.

Seperti diberitakan, dari 53 anak buah kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut utara Bali, ada dua TNI AL asal Kebumen. Mayor Laut Wisnu Subiyantoro asal Desa Wero Gombong dan Serda Kom Eko Prasetiyo asal Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen.

Komper Wardopo