blank
Seorang pemohon tengah menunggu namanya dipanggil untuk mendapatkan SIM barunya. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pelayanan Satlantas Night yang rutin digelar setiap hari Sabtu malam, di pekan dua dan empat ditiadakan sementara. Penghentian sementara ini dilaksanakan selama Bulan Ramadhan. Hal itu dijelaskan Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini melalui Kaur Regident Iptu Joko Susilo.

“Satnight SIM tidak ada selama bulan Ramadhan ini. Tetapi untuk pelayanan pajak masih ada. Baik di Samsat Grobogan maupun pelayanan keliling di kecamatan-kecamatan dan juga di Pasar Swalayan Luwes,” ucap Iptu Joko, Rabu (21/4/2021) saat ditemui di kantornya.

blank
Dalam tahapan, Satpas SIM juga bermitra dengan bank untuk melayani penerimaan pembayaran tarif pembuatan SIM. Foto : hana eswe.

Iptu Joko menjelaskan, meski tak ada layanan tersebut, masyarakat dapat mengajukan permohonan pembuatan SIM di Satpas SIM yang berada di Jalan Bhayangkara, Purwodadi. Tentunya dalam pengajuan permohonan SIM, para pemohon tetap melaksanakan setiap tahapan yang diberlakukan.

“Pemohon mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM yang dipusatkan di Satpas. Di sana, para pemohon mengikuti tahapan demi tahapan seperti tes kesehatan dan tes psikologi. Ketika semuanya lolos, maka pemohon berhak mendapatkan SIM,” tambah pria yang pernah bertugas sebagai Kanit Turjawali ini.

Sementara layanan pajak kendaraan bermotor tetap berjalan. Termasuk membuka layanan di Pasar Swalayan Luwes. Joko menjelaskan, harapan dibukanya layanan di Luwes ini agar dapat memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraannya tanpa harus ke Samsat.

Masih Terkendala Teknis

blank
Kaur Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Joko Susilo saat menunjukkan aplikasi SINAR. Foto : hana eswe.

Beberapa waktu lalu, Korlantas Polri meresmikan aplikasi SINAR atau Sim Nasional Presisi yang merupakan aplikasi untuk mengajukan permohonan pembuatan SIM baru atau perpanjangan. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pemohon agar tidak perlu mengantri untuk mengajukannya.

Joko menjelaskan, permohonan SIM melalui aplikasi online tersebut masih terkendala teknis. Saat ini, masyarakat melakukan pengajuan lewat manual, yakni datang langsung ke Satpas SIM.

“Sementara langsung ke Satpas SIM. Tahapannya tetap sama seperti di online. Ada tes psikologi dan tes kesehatan. Lalu, untuk pembayaran biaya pengajuan SIM baru maupun perpanjangan juga dilayani langsung melalui bank yang menjadi mitra kami,” pungkasnya.

Hana Eswe.