KUDUS (SUARABARU.ID) – Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Kudus, HM Sutriyono mendesak Hartopo merealisasikan visi misi yang sudah dicanangkan, setelah resmi dilantik sebagai Bupati Kudus definitif.
Sebagai salah satu dari tiga partai pengusung saat Pilkada 2018 silam, Hanura meminta agar visi misi yang sudah dijabarkan dalam program kegiatan tersebut, bisa dipenuhi satu per satu agar janji politik saat kampanye bisa tercapai.
“Yang pertama tentu Hanura mengucapkan selamat kepada Bupati Kudus yang sudah dilantik. Namun lebih dari itu, kami tetap meminta agar Bupati Kudus tak melupakan program-program kegiatan yang sudah menjadi visi misinya,”ujar Sutriyono, Jumat (9/4).
Baca Juga: Ganjar Wejang Hartopo usai Dilantik jadi Bupati Kudus
Menurut Sutriyono, dengan status sebagai Bupati Kudus definitif, tentu tak ada alasan lagi bagi Hartopo untuk tidak segera bekerja lebih keras dan cepat. Dengan kewenangan penuh, Hartopo harus bisa lebih memacu kinerja jajarannya untuk bisa mewujudkan visi misinya.
Sebab, kata Sutriyono, capaian atas segala program yang menjadi visi misi, menjadi tolok ukur keberhasilan Hartopo dalam menjalankan tugas. Selain itu, visi misi yang diusung menjadi dasar partai-partai saat mengusungnya pada Pilkada silam.
“Yang jelas, kami sebagai partai pengusung akan terus mengawal agar masyarakat bisa merasakan hasilnya,”tukasnya.
Di sisi lain, dengan kondisi yang masih dalam masa pandemi Covid-19 ini, kata Sutriyono, Hartopo harus bisa memberi perhatian lebih pada pemulihan ekonomi masyarakat yang sejauh ini masih tertekan.
Perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil seperti pengusaha UMKM, harus terus ditingkatkan agar ekonomi kerakyatan bisa bergeliat lagi.
“Perhatian khusus bagi pemulihan ekonomi kerakyatan harus juga menjadi prioritas,”paparnya.
Baca Juga: Tak Lewat Tanggulangin, Hartopo Pilih Lewat Grobogan Sepulang Pelantikan
Sementara, Bupati Kudus HM Hartopo, menegaskan sebenarnya tidak ada perbedaan antara dirinya sebagai Plt bupati maupun bupati definitif.
“Baik Plt bupati maupun bupati definitif sebenarnya sama saja karena tugasnya pun sama,”ujarnya.
Namun demikian, usai dilantik ini, Hartopo menyatakan akan tetap memprioritaskan visi misi yang sudah dicanangkannya. Salah satunya memang adalah pemulihan ekonomi di masa pandemi.
“Program yang menjadi visi misi akan tetap kami jalankan. Dan yang lebih penting memang pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi,”tandasnya.
Hartopo menyebut, pemulihan ekonomi ini memang menjadi tantangan tersendiri lantaran APBD Kabupaten Kudus harus terkena refocusing.
Untuk itu, kata Hartopo, pihaknya sudah menyiapkan rencana strategis dengan melibatkan perusahaan swasta demi mendongkrak ekonomi masyarakat Kudus yang saat ini tertekan.
“Refocusing membuat tidak ada anggaran karena kita hanya mengandalkan DAK dan Bankeu. Namun, saya sudah punya konsep bagaimana membangun Kudus tanpa harus membebani APBD,”tandasnya.
Tm-Ab