GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Untuk mengenang detik-detik wafatnya Isa Almasih, jemaat GKJ Purwodadi mengadakan ibadah Kamis Putih, Kamis (1/4/2021). Berbeda dari tahun sebelumnya, ibadah Kamis Putih ini digelar di enam kelompok jemaat atau pepanthan.
Kegiatan ini digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Beberapa kursi dibuat berjarak dan para jemaat tetap menggunakan masker selama pelaksanaan ibadah tersebut.
Pendeta GKJ Purwodadi, Tyas Budi Legowo menjelaskan, enam kelompok jemaat antara lain di pepanthan Cengkrong, Piyak, Ngori, Mlowo, Tunggak dan Purwodadi Kota. Ibadah tersebut dilakukan secara terjadwal mulai dari pukul 07.00 WIB.
“Ibadah Kamis Putih ini kita gelar di enam kelompok jemaat atau pasamuwan. Antara lain di Cengkrong, Piyak, Tunggak, Mlowo xan Ngori serta di Purwodadi Kota. Selain melaksanakan ibadah Kamis Putih ini juga diadakan penyucian roti dan anggur untuk ibadah Jumat Agung blok Depok, Nambuhan dan Jambon,” jelas Pdt Tyas, sapaan akrabnya.
Selanjutnya, pada Ibadah Jumat Agung akan dilayankan di semua kelompok jemaat. Khusus untuk kelompok jemaat di Kota Purwodadi, ibadah Jumat Agung pada pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB.
“Begitu juga dengan ibadah Sabtu Sepi dilayankan di semua kelompok jemaat. Khusus di Kota Purwodadi pada pukul 17.00 WIB. Sementara, Ibadah Minggu Paskah akan dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB, khusus jemaat Kota Purwodadi serta di beberapa kelompok jemaat,” tambahnya.
Pdt Tyas mengatakan, ibadah Kamis Putih ini sebagai momentum mengingat Tuhan Yesus melakukan perjamuan malam terakhir sebelum pada keesokan harinya disalibkan dan mati di kayu salib.
“Meski di tengah pandemi, peringatan Jumat Agung dan Paskah menjadi sarana untuk menyemangati warga jemaat, yakni dengan memiliki harapan dan tetap berkarya, mewartakan kehadiran Allah yakni damai sejahtera di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Hana Eswe