MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Azis dan suporter Simolodro, pendukung setia PPSM, sepakat menjalin kerja sama untuk menghidupkan lagi persepakbolaan di Magelang. Karena, beberapa tahun belakang ini PPSM ibarat peribahasa, ‘hidup segan mati tak mau’.
Terkait itu, beberapa hari lalu pengurus Simolodro dipimpin ketuanya, Chandra, audensi dengan Nur Azis di kantornya dalam suasana santai dan akrab. Keduanya mendiskusikan bagaimana cara menghidupkan lagi PPSM.
‘’Saya menyambut baik semangat para suporter Simolodro yang melakukan inisiasi untuk menghidupkan kembali PPSM. Mari bersama-sama seluruh stakehoder sepakbola kumpul membahas bagaimana baiknya demi kemajuan sepakbola Magelang’’ ungkap Azis.
Chandra mengapresiasi wali kota yang membawa semangat baru untuk menghidupkan kembali sepakbola.
Menurutnya, sampai saat ini nasib PPSM belum jelas. Suporter hanya menginginkan PPSM hidup lagi dan menorehkan prestasi seperti masa lalu. Apalagi perserikatan sepakbola ini sudah ada sebelum kemerdekaan, dan termasuk memiliki sejarah terlibat dalam pembentukan PSSI.
Selain itu, lanjut Chandra, Kota Magelang memiliki Stadion Moch Subroto yang bagus, tapi tidak dimanfaatkan untuk kegiatan skala nasional.
Dulu awal-awal stadion Moch Subroto sempat digunakan untuk PPSM Kartika Nusantara bermain dengan tim papan atas di Divisi Utama hingga Timnas juga pernah merumput di stadion itu.
‘’Sekarang kejayaan itu tinggal kenangan. Aspirasi suporter sudah kami sampaikan kepada Wali Kota Magelang, dan dalam waktu dekat akan memdukung langkah kami dengan menggelar sarasehan mengundang seluruh elemen sepakbola di Magelang,’’ tuturnya.
Chandra berharap, pemimpin baru dengan terobosan baru diharapkan mampu membenahi sepakbola di Kota Magelang.
Sebab, adanya tim sepakbola yang bagus berdampak pada ekonomi masyarakat. Baik yang jualan di dalam dan luar stadion, juga penjualan kostum PPSM dan pernah perniknya.
Dia optimis PPSM bisa jaya lagi, ketika semua elemen masyarakat bahu-membahu memajukannya. Intinya suporter menginginkan perubahan dalam PPSM, dan mampu bangkit lagi menjadi tim yang hadal dan menorehkan prestasi seperti masa lalu.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono
