blank
Striker Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) merayakan gol ketiga Paris Saint-Germain bersama rekannya bek Layvin Kurzawa ketika mengalahkan Lille dalam pertandingan 16 Besar Piala Prancis di Stadion Parc des Princes di Paris, pada 17 Maret 2021. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Paris Saint-Germain melangkah ke perempat final Piala Prancis setelah Rabu malam tadi mendapatkan suntikan semangat besar dalam mempertahankan juara Ligue 1 dengan mengalahkan pemuncak klasemen Lille 3-0 dalam turnamen piala itu.

Ini adalah jawaban sempurna dari PSG setelah kekalahan mengejutkan di kandang sendiri oleh Nantes yang dibayangi oleh perampokan di rumah Angel Di Maria dan Marquinhos ketika laga itu tengah berlangsung.

“Kami menghadapi beberapa hari terakhir yang sulit, para pemain dan keluarganya,” kata manajer PSG Mauricio Pochettino seperti dikutip AFP.

“Tak ada orang yang siap menghadapi situasi semacam ini. Para pemain telah menunaikan tugasnya dengan baik dengan tetap fokus, perhatian mereka luar biasa. Angel dan Marquinhos merasa baik untuk bermain,” sambung Pochettino.

Dalam pertemuan pertama dari dua pertemuan kedua tim di Parc des Princes menjelang jeda internasional ini, perbedaan di antara kedua tim terletak pada kesalahan yang dilakukan para pemain Lille pada momen-momen penting.

“Selalu sama, menghadapi Paris adalah zona kebenaran yang menjadi penentu,” kata gelandang Lille Benjamin Andre.

Ketika Di Maria mengirimkan umpan silang rendah ke tiang dekat pada menit kesembilan, bek Lille Tiago Djalo malah meneruskan bola yang mengecoh penjaga gawang Mike Maignan. Akibatnya Mauro Icardi tinggal memanfaatkannya untuk dia masukkan ke gawang yang sudah kosong.

Icardi mengalami cedera sehingga pada menit ke-36 digantikan oleh Kylian Mbappe yang mengawali laga dari bangku cadangan.

Empat menit kemudian, Mbappe bermanuver di sepanjang tepi kotak penalti Lille sampai Zeki Celik terpaksa menjatuhkan striker itu di kotak penalti.

Setelah didahului protes para pemain Lille atas keputusan penalti itu, Mbappe menceploskan tendangan penalti yang masuk gawang.

Lille mencatat peluangnya sendiri ketika mereka memenangkan penalti pada 13 menit tersisa setelah umpan silang Jeremy Pied dicegat Layvin Kurzawa namun bek PSG ini menyentuh bola dengan tangan.

Lille gagal memanfaatkan kesempatan menipiskan ketertinggalan setelah Keylor Navas menangkis tendangan penalti Yusuf Yazici.

“Keylor sungguh salah satu kiper terbaik di dunia, levelnya luar biasa,” puji Pochettino.

Tiga menit memasuki waktu tambahan, Djalo salah menaksir sapuan pemain PSG. Mbappe lalu datang menerkam bola, berlari menjauhi bek Lille itu untuk menciptakan gol ketiga timnya melewati hadangan Maignan.

PSG, sang juara bertahan Piala Prancis, membuntuti Lille yang memuncaki klasemen Ligue 1 dengan selisih tiga poin di bawahnya.

Setelah PSG melawat ke kandang Lyon pada Minggu ketika Lille menjamu Nimes, kedua tim akan bertemu lagi di Parc des Princes setelah jeda internasional pada 3 April.

“Pada 3 April itu akan menjadi pendekatan lain, kompetisi lain,” kata Pochettino.

Ant/Muha