BLORA (SUARABARU.ID) – Meskipun tanggal merah atau hari libur, petugas gabungan TNI Polri di Blora tetap melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh satu pleton gabungan Polsek Blora Polres Blora Polda Jawa Tengah bersama Koramil 01/Blora Kodim 0721/Blora, Kamis, (11/03/2021).
Anggota gabungan yang dipimpin oleh Wakapolsek Blora Iptu Ashari Yuwono melaksanakan patroli bersama dengan sasaran pusat keramaian masyarakat, salah satunya adalah pasar tradisional dikawasan Jalan Rajawali Blora.
Dengan menggunakan mega phone petugas gabungan tersebut blusukan pasar sembari menyerukan imbauan kamtibmas dan imbauan protokol kesehatan (Prokes).
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK Melalui Kapolsek Blora AKP Joko Priyono,SH membeberkan bahwa patroli sengaja menyasar pasar tradisional dikarenakan pada lokasi tersebut ramai dikunjungi oleh warga.
Selain menyampaikan imbauan kamtibmas agar pengunjung pasar waspada terhadap copet atau jambret, melalui pengeras suara petugas mewanti wanti agar saat warga bertransaksi jual beli lebih hati-hati dan teliti untuk antisipasi peredaran uang palsu.
“Warga harus selalu hati hati dan waspada, apalagi saat hari libur seperti ini pasar ramai dikunjungi. Waspada tindak kejahatan ataupun waspada terhadap penularan covid-19,” beber Kapolsek Blora AKP Joko Priyono.
Mantan Kapolsek Ngawen ini menandaskan bahwa transaksi dipasar tradisional lebih rawan akan peredaran uang palsu, yang rata-rata transaksinya masih dilakukan secara manual dan tanpa ada alat pemeriksa uang seperti di pusat perbelanjaan modern.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati, masyarakat harus selalu waspada dan kami dari petugas akan terus melaksanakan patroli dan pengamanan,” tandas Kapolsek Ngawen.
Salah satu pengunjung pasar Rajawali, Farida, mengapresiasi patroli petugas gabungan tersebut. Ia menuturkan bahwa dengan kehadiran aparat TNI Polri ditengah tengah masyarakat, mereka merasa aman dan tenang.
“Alhamdulilah rasanya tenang dan aman apalagi ada pak Polisi dan pak Tentara yang patroli,” ucap Farida salah satu warga kelurahan Kauman ini.
Kudnadi-wied