WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Masyarakat Desa Gemblengan Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo sangat antusias mengikuti kegiatan TMMD Reguler ke- 110 tahun 2021 yang dilakukan Kodim 0707 Wonosobo.
Program TMMD yang dilakukan berupa kegiatan fisik dan non fisik. Program fisik meliputi pembuatan dan pengerasan jalan, pembangunan jembatan dan pendirian Pos Kampling.
Selain itu, ada juga pengecoran plat deker, perbaikan drainase, rehabilitasi Mushola Al Mansyur dan penyempurnaan pembangunan gedung serba guna Desa Gemblengan.
Danramil 04/Garung Kapten Inf Sutarto, Jumat (5/3), menyebut program non fisik meliputi penyuluhan KB dan kesehatan, pendidikan bela negara, sosialisasi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan wajar Dikdas.
“Selama 30 hari, mulai awal hingga akhir Maret 2021, warga setempat bersama anggota TNI-AD dan personil steakholder terkait, setiap hari melakukan program kegiatan TMMD Reguler ke-110,” katanya.
Dampak Ekonomi
Kepala Desa Gemblengan Sutrimo mengaku sangat bersyukur desanya yang berada di kaki Gunung Sindoro, dijadikan lokasi TMMD Reguler ke-110 Kodim 0707/Wonosobo.
“Apalagi, selama ini, Desa Gemblengan termasuk daerah miskin. Pendapatan ekonomi masyarakat rendah. Kasus stuntingnya tinggi. Tingkat pendidikan rendah dan sarana infrastruktur jalan belum memadahi,” ucapnya.
Pihaknya berharap setelah program TMMD selesai dan jalan baru yang menghubungkan Desa Gemblengan dan Desa Lengkong jadi, akan memberi dampak ekonomi pada warga sekitarnya.
“Harga hasil pertanian, berupa aneka sayuran, akan naik karena sudah tidak ada kendala transportasi. Jalan baru akan mempermudah warga mengangkut hasil panen dari ladang ke rumah,” ucap dia.
Danramil 04 Garung Kapten Inf Sutarto menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga setempat yang memberikan logistik kepada personil Satgas TMMD Reguler ke-110 ini dan turut bekerja bakti bersama.
“Pengiriman logistik sangat berarti bagi anggota TNI-AD. Merupakan suatu penghormatan yang luar biasa. Kepedulian warga setempat membersamai anggota TNI-AD melaksanakan TMMD sangat baik,” pungkas dia.
Muharno Zarka
