MAGELANG (SUARABARU.ID) – Selama dua hari mulai besok (6/3), ratusan pedagang di lima pasar di Kota Magelang disuntik vaksin Covid-19. Tahap pertama pedagang di tiga pasar, yaitu Pasar Rejowinangun, Pasar Cacaban dan Pasar Sidomukti.
Kemudian dilanjutkan Senin (8/3), yaitu pedagang Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo. Prioritas yang disuntik vaksin Covid-19 adalah pedagang yang ber KTP Kota Magelang dan pengurus paguyuban pasar tersebut.
‘’Dinas Kesehatan menargetkan 800-900 pedagang dari yang disiapkan sekitar 1.200 vaksin ’’ kata Kepala Disperindag Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo, di kantornya Jumat (5/1).
Mantan Kepala Diskominfo itu menerangkan, Kamis (4/3) Dinas Kesehatan mendapat droping vaksin. ‘’Pak Majid (Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang red) menegaskan prioritas para pedagang di lima pasar tersebut,’’ tuturnya.
Kuotanya paling besar adalah Pasar Rejowinangun untuk 200 pedagang, empat pasar lainnya masing-masing 150 orang.
Catur mengatakan, jumlah pedagang di Pasar Cacaban tidak sampai 150 orang, maka kelebihan vaksin bisa dioper ke Pasar Rejowinangun jika terjadi kekurangan vaksin.
‘’Pak Majid juga minta supaya disiapkan pedagang yang berjualan di pusat-pusat kuliner, untuk mengganti mereka yang tidak lolos skrining kesehatan awal. Tidak sedikit yang tidak lolos skrining, sehingga bisa diganti lainnya. Dengan cara itu maka vaksin yang disiapkan bisa habis, tidak dibawa pulang,’’ ujarnya.
Untuk pedagang dari luar Kota Magelang yang berjualan di lima pasar tersebut, Catur menginformasikan, insya Allah semuanya dsuntik vaksin tetapi bertahap. Mereka juga kecil kemungkinan disuntuk lagi di daerah asalnya.
Misalnya pedagang itu warga Kabupaten Magelang tidak mungkin dapat suntikan ganda saat di kampungnya dilakukan penyuntikan.
‘’Setelah disuntik mereka mendapat sertifikat bukti sudah divaksin. Jika di Kabupaten Magelang dilakukan penyuntikan maka sertifikat itu ditunjukkan sebagai bukti sudah divaksin,’’ terangnya.
Mengenai pedagang di pusat kuliner yang tersebar di 13 lokasi, Catur menuturkan, jumlah seluruhnya sekitar 600 pedagang. Semuanya akan disuntik vaksin.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono-mul