DEMAK(SUARABARU.ID) – Ratusan warga Desa Karangsono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, trauma atas peristiwa hujan lebat disertai puting beliung yang melanda pemukiman penduduk.
Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, puting beliung terjadi pukul 14.45 WIB, diawali turun hujan kemudian disertai tiupan angin kencang.
Peristiwa ini mengakibatkan satu rumah roboh dan 170 rumah lainnya mengalami kerusakan.
Sedangkan 13 jiwa dari lima keluarga mengungsi di posko PPKM Mikro Desa.
Tim BPBD turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga terdampak di Balai Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, dan gedung sekolah TK.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak, BPBD Demak juga mendirikan dapur umum secara darurat.
Tim medis juga langsung mengecek kesehatan warga terdampak, guna memastikan ada tidaknya warga yang terluka.
Kapolsek Mranggen AKP M. Sigit Hadi menambahkan selain banyak rumah rusak dan pohon tumbang, jaringan PLN juga tercatat ada yang rusak.
untuk korban luka, tercatat ada satu orang bernama Santoso (49) yang merupakan warga Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Demak.
Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang 20 sentimeter dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Mranggen.
“Korban mengalami luka ketika sedang melintas di Desa Karangsono saat terjadi peristiwa angin kencang,” ujarnya.
Polri, TNI bersama warga bergotong-royong memotong pohon yang tumbang, membenahi rumah warga dan atap rumah yang mengalami kerusakan.
Ant/Sol