blank
Ganjar Pranowo melihat pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (18/2/2021). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan pada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar dalam sehari bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat dari pasien terkonfirmasi covid-19 yang ada di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Ganjar pada Babinsa Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Serka Choiriyanto, yang ditemuinya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Kamis (18/2/2021).

”Lho Pak, njenengan sudah jadi tracer?” sapa Ganjar saat melihat tanda di lengan kiri Babinsa itu. ”Nggih Pak, sudah pelatihan seminggu lalu,” ujarnya.

BACA JUGA: Covid-19 di Kabupaten Magelang, 46 Konfirmasi Sembuh

blank
Dalam peninjauan pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ganjar memuji pelayanannya berjalan dengan baik. Foto: dok/ist

Ganjar kemudian bertanya, apakah Babinsa itu sudah melakukan tracing dan berapa banyak yang ditemukan. ”Sudah Pak, sehari dapat lima,” ujar Babinsa itu lagi.

Kepada Ganjar, Serka Choiriyanto menuturkan, kendala yang dihadapinya saat tracing adalah, jika anggota keluarga dari pasien terkonfirmasi covid-19 sedang bekerja. Meski begitu, imbuh Choiriyanto, jika ditemukan kasus demikian maka dirinya melaporkannya pada Puskesmas setempat.

Mendengar itu, Ganjar memberikan apresiasi pada Serka Choiriyanto. Namun Ganjar meminta agar ditingkatkan lagi. Paling tidak dalam sekali tracing Serka Choiriyanto bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat.

BACA JUGA: Setahun Pandemi, Dewan : Pemerintah Harus Waspadai Lonjakan Kemiskinan

”Jadi supaya lebih banyak ditemukan, lebih cepat kita tangani dan nggak menyebar,” ujar Ganjar.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo menurut Ganjar berjalan dengan baik. Laporan dari Kepala RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, dr Choirul Anam, pelaksanaan vaksinasi Tahap I sudah 95 persen.

”Vaksin berjalannya bagus yang termin kedua tadi juga presentasinya sudah 86an. Mudah-mudahan semua rumah sakit bisa berprestasi, dan tadi ada cara mengundangnya penting, karena ada grup WA nya,” ucap Ganjar, usai mengecek proses vaksinasi.

Selain itu, dia juga sempat menemui sejumlah tenaga kesehatan yang baru melaksanakan vaksin kedua, karena sebelumnya tidak bisa ikut akibat berhalangan, seperti hamil hingga komorbid.

”Dan yang kemarin pertama tidak bisa kan sekarang boleh. Nah, yang sekarang mulai bisa divaksin kita undang lagi. Kalau ini bisa dilakukan percepatan, Insya Allah akan membantu,” ujarnya.

Riyan-Sol