blank
Salah seorang wartawan sedang menyemprotkan pilox ke area jalan yang berlubang.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Pasca banjir di sepanjang jalan Pantura Kendal banyak jalan yang rusak dan berlubang. Tak hanya lubang kecil, lubang besar tajam dan menganga terlihat di sejumlah ruas jalan. Jika para pengguna jalan tidak ekstra hati- hati saat melintas, dipastikan akan mengalami kecelakaan, terlibih jika melintas di malam hari.

Meski terkadang ada sejumlah petugas dari Binamarga yang terlihat melakukan penutupan dengan cara menambal, namun tak sedikit ruas jalan dari Kecamatan Weleri hingga Kecamatan Kaliwungu, masih banyak yang berlubang.

Karena prihatin dengan kondisi ini, sejumlah wartawan Kendal memberikan tanda dengan menyemprotkan cat warna putih di sekitar lokasi yang berlubang itu, dengan maksud agar para pengguna jalan melihat jika tanda lingkaran itu adalah jalan berlubang.

Koordinator aksi, Hanif Sailendra mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap para pengguna jalan, karena sering mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

“Kami berinisiatif memberikan tanda cat putih pada lubang jalan ini, agar para pengguna jalan tahu kalau lingkatan putih itu adalah jalan berlubang,”kata Hanif, Sabtu(13/2/2021) siang.

Menurut Hanif, pemberian tanda menggunakan cat putih pada jalan berlubang ini, dilakukan mulai dari depan Hotel Sae Inn Kendal hingga depan kantor DPRD Kendal.

“Jalan tersebut banyak lunbangnya, sekalipun sudah pernah di lakukan penambalan oleh pihak Jasa Marga Propinsi Jateng,”ujar Hanif.

Hanif berharap, dengan adanya tanda cat putih ini, minimal bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Kendal.

“Jalan paling parah berada di depan Hotel Sae Inn hingga depan gedung DPRD , kemudian mulai dari depan Kantor Samsat hingga lampu merah Ketapang,”paparnya.

Sementara itu, menurut salah satu warga bernama Gito(45), bahwa sudah puluhan korban jatuh di depan Hotel Sae Inn, sebab jalan tersebut banyak lubangnya dan dalam, sehingga jika malam hari tidak terlihat jelas sehingga pengendara sepeda motor banyak yang ter jatuh.

“Semalam ada enam kendaraan yang jatuh, bahkan ada satu kendaraan yang peleg dan sock bekernya patah, dan beruntung tidak sampai memakan korban jiwa,”kata Gito.

Gito berharap, semoga pihak terkait atau Jasa Marga lekas menambal jalan yang berlubang ini, sebelum bertambah korban yang jatuh lagi. Sp-mm