blank
Untuk mengevakuasi jenazah korban tewas kesetrum listrik, dipasang alat bantu dua buah tangga guna pemanjatan dan menurunkan mayat dari atas atap rumah.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nasib naas menimpa diri Sugeng (45). Warga Dusun Slareng  RT 03/ RW 02, Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (31/1), tewas tersengat strum listrik dan langsung tergeletak di atas atap rumah.

Jenazah korban tersengat strum listrik ini, kemudian dievakuasi tim penolong dengan pemanjatan memakai dua buah tangga. Pihak Forkompimcam Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, tragedi tewas kesetrum listrik ini, berlangsung saat Sugeng bekerja mengecat plafon dan memperbaiki atap rumah milik sudaranya, yang letak rumahnya di belakang rumah korban.

Karena kurang hati-hatinya korban, saat berada di posisi atap rumah, telah menyenggol kawat listrik jaringan terpasang PLN yang terpancang rendah di atas rumah. Ini yang menyebabkan korban tewas dan langsung tergeletak di atap rumah.

Bersama Relawan

Kejadian itu, diketahui oleh tetangga korban, yakni Hendro (35) dan Ari Warsito (26). Oleh kedua saksi ini, kejadian itu segera diberitahukan ke tetangga dan pamong desa, untuk kemudian diteruskan ke Polsek Tirtomoyo.

blank
Evakuasi mayat korban tersengat strum listrik, dilakukan oleh para relawan bersama personel Polsek dan Koramil, masyarakat serta pamong Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Bersama warga masyarakat, polisi kemudian mengevakuasi korban dari atas rumah. Ini dilakukan dengan melibatkan personel Koramil Tirtomoyo Kodim 0728 Wonogiri bersama relawan dari Search And Rescue (SAR) serta relawan dari Desa Siaga Bencana (Destana) dan pamong Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Tindakan evakuasi mayat dari atas atap rumah, dilakukan dengan pemanjatan memakai alat bantu dua buah tangga. Setelah diwadah dalam kantong mayat, jenazah korban kemudian diturunkan dari atas atap rumah, juga melalui tangga.

Polisi dan petugas medis yang melakukan pemeriksaan jenazahnya, menemukan luka bakar kesetrum di bagian leher. Usai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Ikut menyaksikan penyerahan jenazah, pamong desa Hargantoro bersama tokoh masyarakat setempat.

Bambang Pur