MAGELANG (SUARABARU.ID) – Meski tidak termasuk daerah yang melakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 11 hingga 25 Januari, Kabupaten Magelang akan meningkatkan dan melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.
Salah satunya dengan mengintensifkan kegiatan operasi yustisi oleh tim gabungan, yang terdiri Satpol PP dibantu oleh polisii dan TNI.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, dalam keterangan persnya Minggu (10/1/2021) menyebutkan selama tahun 2020, operasi yustisi telah dilakukan sebanyak 49 kali. Dari operasi itu ada 1.871 pelanggar.
“Meski tidak termasuk daerah yang diharuskan melakukan PPKM, namun kami akan melakukan pengetatan-pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Salah satunya dengan mengintensifkan operasi yustisi oleh tim gabungan. Ini kami lakukan, untuk menekan penyebaran Covid-19,” katanya.
Disebutkan, Minggu (10/1/2021) ada tambahan 43 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terbanyak dari Kecamatan Tempuran 22 orang. Kemudian Mungkid 6, Windusari 5, Salaman 4, Kajoran 4 dan satu orang di Mertoyudan serta Ngluwar. “Hari ini juga ada satu warga Srumbung, yang dinyatakan meninggal terkonfirmasi Covid-19,” ungkapnya.
Meski demikian, juga ada tambahan 41 pasien terkonfirmasi baru. Tambahan sebanyak itu, tersebar di Mertoyudan dan Borobudur 6 orang, Windusari 3, Mungkid 3, Muntilan 3, Secang 3 dan masing-masing 2 orang di Salaman, Muntilan, Ngablak, Tegalrejo, Grabag, Pakis, Candimulyo dan Bandongan. Selain itu juga ada satu orang tersebar di Sawangan, Tempuran, Ngluwar, Srumbung dan Dukun.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 6718 orang. Rinciannya, 1462 dalam penyembuhan, 5088 sembuh dan 168 meninggal,” jelasnya.
Sedang pasien suspek, kata Nanda, tambahan 14 orang. Namun demikian, ada 8 sembuh dan 29 alih status menjadi terkonfirmasi.
“Delapan pasien suspek yang sembuh itu, berasal dari Pakis 3 orang, Ngluwar 2 dan satu orang di Kajoran, Windusari serta Secang. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 1150 orang. Rinciannya, 54 dirawat, 987 sembuh, 32 menjalani isolasi mandiri dan 77 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.
Eko Priyono