KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Sabtu (19/12) ini berhasil mewisuda 352 orang sarjana program S1 dan S2. Wisuda berlangsung secara protokol kesehatan dalam dua tahap, pagi dan siang, di Meotel Dafam Hotel, Jalan Ahmad Yani.
Rektor sekaligus Ketua Senat IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI dalam amanatnya saat mewisuda sarjana S1 dan S2 menjelaskan, prosesi wisuda di hotel berbintang tersebut terkandung maksud agar para wisudawan dan wisudawati mampu memetik hikmah nilai-nilai Islam yang ramah, toleran dan moderat.
“Kita perlu belajar dari dunia bisnis seperti manajemen hotel ini keramahan dan kenyamanan menjadi nomor satu. Jadi nilai Islam yang ramah dan toleran ini justru diterapkan dengan baik di dunia bisnis modern,’’tandas Rektor.
Menurut Imam Satibi, belajar dari ilmu wajah dari Cina, maka ada filosofi tentang wajah atau gesture. Wajah para wisudawan dan wisudawati yang cerah, sumringah dan bersih sudah siap diwisuda sejak bakda Subuh. Diharapkan wajah sumringah dan cerah itu melambangkan optimisme masa depan para alumni sangat cerah dan semua akan bernasib baik.
Rektor juga menandaskan kembali Visi IAINU Kebumen, yakni pada tiga aspek, sebagai Kampus Virtual, Cakap dan Bersahaja. Virtual telah digaungkan jauh sebelum ada pandemi Covid-19. Dengan maksud membekali para mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama digitalisasi teknologi.
Sedangkan cakap, lanjut Imam, mahasiswa dibekali pengetahuan dan nilai keagaman sebagai unggulan agar kompeten atau kapabel. Dangan kata lain, lulusan IAINU Kebumen harsu memiliki pengetahun yang profesional dan kapabel, utamanya penguasaan ilmu agama yang mumpuni.
Memuaskan dan Menyenangkan
Adapun bersahaja bukan sekadar ramah dan santun, namun merupakan implementasi nilai spirit Islam yang tasamuh dan ajaran Ahlusunah waljamah (Aswaja). Dengan dilandasi semangat kepribadian dan totalitas pengabdian yang bertanggung jawab sehingga memuaskan dan menyenangkan.
Ketua Pembina Yayasan IAINU Kebumen sekaligus Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Khanif berharap kepada para wisudawan S1 dan S2 mampu menerapkan ilmunya di tengah masyarakat serta memegang teguh nilai Aswaja.
”Saya berharap kalian semua bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan pada jalan yang baik dan benar. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,”tegas Gus Afif.
Pada kesempatan itu Ketua Penasihat Yayasan IAINU Kebumen juga mengumumkan, pada 2021 IAIN Kebumen akan dikembangkan menjadi universitas. Dengan demikian pada saat yang sama PCNU Kebumen akan memiliki dua universitas, yang satu memiliki spesialisasi pada ilmu keagamaan dan studi Islam, dan yang satunya pada ilmu pengetahuan umum (UMNU).
Warek I IAINU Kebumen Fikria Najitama MSi menjelaskan, wisuda ke 25 untuk S1 dan ke-6 untuk Program S2 itu diikuti 352 wisudawan wisudawati. Mereka berasal dari lulusan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) 183 orang, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 40 orang, S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 20 orang.
Kemudian lulusan S1 Komunikasi Penyiaran Islam 12 orang, S1 Ilmu Quran dan Tafsir 10 orang, S1 Ahwal Asyakhsiyyah (Hukum Islam) 8 orang, S1 Ekonomi Syariah 8 orang dan S1 Perbankan Syariah 5 orang. Sedangkan Program Pascasarjana MPI meluluskan 65 orang.
Komper Wardopo