JEPARA(SUARABARU-ID) – RE (49 th), warga pendatang yang tinggal di Desa Troso telah membuat geger warga Sabtu (5/12-2029) sore. Pasalnya, pria yang berasal dari Bengkulu ini nekad merampas mobil Suzuki Ertiga milik Petinggi Ngeling, Bakri dirumahnya.
Sebelum membawa kabur mobil, RE meminta uang sebesar Rp. 1 juta kepada istri petinggi, namun tidak diberi. RE datang kerumah Bakri dengan mengacungkan senjata tajam Sebelumnya RE juga telah merusak rumah tetangganya, Sokib dan Sobri.
Namun RE yang diduga stress turun dari mobil dengan membawa sabit justru menghentikan seorang pengendara sepeda motor Honda PCX warna putih yang lewat. Tersangka kemudian merampas dan membawa kabur kendaraannya. Namun motor tidak bisa dihidupkan. Karena itu ia menghentikan pengendara sepeda motor Scoopy yang lewat dan merampas serta membawa lari kendaraannya.
Akhirnya RE dikejar warga hingga ia terjatuh dan kemudian menjadi pelampiasan kemarahan warga yang tidak mengetahui bahwa RE dalam kondisi stress. Beruntung aparat Polsek Tahunan tiba dan mengamankan RE dan dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk menjalani perawatan karena luka ditubuhnya.
Kapolsek Tahunan AKP Suyitno yang dihubungi SUARABARU.ID malam ini membenarkan bahwa terjadi perampasan mobil dan motor. Namun ia belum dapat memberikan penjelasan secara rinci sebab masih berada di RSUD RA Kartini untuk koordinasi perawatan tersangka. “Kasusnya saat ini telah ditangani Sat Reskrim Polres Jepara” ujarnya
Sementara Petinggi Troso Abdul Basyir yang dihubungi SUARABARU.ID membenarkan bahwa RE adalah warga Desa Troso. Karena pendatang maka ia tidak banyak dikenal oleh warga bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan dan bahkan pernah dirawat di RSUD RA Kartini.
Hadepe-ua