SEMARANG (SUARABARU.ID)- Hendi-Ita (HEI ) Jaya yang merupakan komunitas alumni Universitas Semarang (USM) mengggelar dialog “Program Pembangunan Semarang Semakin Hebat Bersama Hendi” pada Kamis (3/12) di Hotel Horison Nindya Semarang.
Kegiatan yang menghadirkan Hendrar Prihadi atau biasa dipanggil Hendi dan tokoh Semarang yang sukses pernah menduduki di pemerintah pusat yaitu Prof Dr H Muladi SH. Selain itu Hei Jaya juga menghadirkan Ketua Paguyuban RW Se-Semarang Timur Drs Sosiawan.
Dalam sambutannya Prof Muladi mengatakan saya asli Semarang, lebih dari 70 tahun saya tinggal di Semarang, mulai sekolah di SD Sompok sampai lulus di Undip.
Menurutnya “semarang is my hometown”, kampung halaman saya, Walikota Semarang silih berganti, namun belum pernah saya merasa bangga terhadap kota Semarang seperti sekarang ini, bukan karena akses untuk masuk ke Semarang yang excellent, darat, laut, dan udara dari segala arah.
“Indikator kebanggaan juga bukan bersifat emosional dan artificial, karena pengamatan sekilas, Semarang nampak lebih baik dan lebih indah, namun atas dasar pernilaian obyektif eksternal dari lembaga–lembaga profesioanal yang kredibel, baik nasional maupun internasional” ungkap Prof Muladi.
“Penghargaan Kota Semarang yang pasti sebagai dampak dari kualitas kepemimpinan Walikotanya beserta staf, plus semangat masyarakatnya dan para stakeholders yang telah melaksanakan fungsinya dengan sebaik-baiknya sehingga mendapatkan penghargaan diantaranya ISNA (Indonesian Smart Nation Award) 2020 kategori smart living, sehubungan dengan keberhasilan inovasi aplikasi Trans Semarang, AWARD kota wisata terbersih Se Asia Tenggara, memboyong 5 penghargaan inovasi daerah kenormalan baru, terbaik dalam inisiasi strategi manajemen organisasi dari european society for quality research di Berlin dan lain-lain” tambahnya.
Ketua Hei Jaya Chaerul SH MH mengatakan bahwa Hei Jaya dibentuk karena ada kepeduliaan antara alumni USM dan Unika Soegijapranata, Hei Jaya adalah Hendi-Ita Jaya. Hei jaya tidak terkait dengan USM namun ini murni gerakan kepedulianan.
“Dulu kita kuliah di USM dan Unika kita didoktrin terkait tri dharma perguruan tinggi dan saat ini harus di aplikasikan, Hei Jaya tergugah untuk menyempurnakan dan mensukseskan pemilihan Walikota pada 9 Desember” ungkap Chaerul.
“Dari jaringan alumni yang ada di Kota Semarang sudah bergerak di 16 kecamatan dengan membuat group-group alumni USM dan Unika terkait sosialisasi untuk datag ke TPS, lakukan coblosan, coblosan yang ada gambar Hendi-ita” tambahnya.
Sementara Hendi berharap masyarakat Kota Semarang untuuk mensukseskan Pilwakot pada 9 Desember mendatang dengan datang ke TPS dan lakukan pencoblosan gambar Hendi-Ita karena dalam sejarah baru kali ini Pilwakot lawannya kotak kosong seraya meunjukkan gambar surat suara.
Hendi menekankan ke masyarakat kalau Semarang ingin semakin hebat jangan pilih kotak kosong tapi pilihlah Hendi-Ita dan ajak keluarga serta tetangga sekitar untuk memilih Hendi-Ita.
“Kami harap semua masyarakat berpartisipasi datang ke TPS dan lakukan coblosan dengan memilih gambar Hendi-Ita, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan Kota Semarang agar semakin hebat, program yang sudah kita siapkan dengan matang diantarnya Semarang bagian selatan nantinya akan terhubung dengan jalan arteri yang meghubungkan Tugu dengan Mijen, Mijen dengan Gunungpati, dan Gunungpati dengan Banyumanik” ungkap Hendi.
“Dengan adanya jalan arteri yang menghubungkan Tugu-Mijen-Gunungpati-Banyumanik diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Semarang akan semakin meningkat karena di sekitar arteri tentunya ada perumahan, ruko serta tempat usaha lain masyarakat akan semakin berkembang” tambahnya.
Saiful Hadi – USM