blank

PURBALINGGA, (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga memastikan persiapan logistik Pilkada 2020, untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga berjalan dengan lancar dan siap didistribusikan ke kecamatan pada tanggal 5 Desember 2020.

“Persiapan logistik hingga kini berjalan lancar, dan pada tanggal 5 Desember siap didistribusikan ke kecamatan,” kata Ketua KPU Purbalingga Eko Setiawan di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.

Dia menuturkan bahwa hingga saat ini proses penyiapan logistik untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut masih terus berlangsung.

“Kami berharap proses distribusi logistik untuk pilbup akan berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala berarti,” ucap dia berharap.

Sementara itu, anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto menambahkan pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan kendala distribusi logistik saat kondisi hujan.

“Kami telah menyiapkan langkah antisipasi salah satunya menyiapkan terpal penutup guna memastikan logistik aman dari kondisi hujan,” katanya.

Dia mengatakan langkah antisipasi diperlukan mengingat intensitas curah hujan terus meningkat di wilayah setempat terlebih lagi pada Kamis (3/12) kemarin sejumlah wilayah di Kecamatan Kemangkon juga tergenang air karena luapan Sungai Klawing.

“Kendaraan yang kami sewa untuk keperluan distribusi logistik juga harus siapkan terpal, dan sebagai antisipasi bila pihak armada tidak menyediakan, kami sudah menyiapkan,” ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar proses distribusi surat suara dan logistik lainnya aman meskipun nantinya kondisi cuaca kurang mendukung.

“Kami berupaya agar surat suara harus aman, salah satunya aman dari cuaca buruk serta aman dari bencana alam misalkan banjir, dan kami juga memastikan surat suara diawasi dan diantisipasi dalam proses pelipatannya,” tutur-nya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana juga mengingatkan agar seluruh tahapan pilkada termasuk juga distribusi logistik harus memperhatikan kondisi cuaca.

“Penyelenggara pilkada perlu memperhatikan dua hal yakni pertama soal teknis pemilihan bagi pasien COVID-19 agar tidak kehilangan hak suaranya dan yang kedua soal antisipasi terjadinya banjir saat pelaksanaan pencoblosan 9 Desember mendatang,” katanya.

Menurut dia mitigasi bencana banjir perlu dipersiapkan agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.

“Kemungkinan terjadinya bencana banjir harus diantisipasi dan dipersiapkan secara matang mengingat pada musim hujan ini ada potensi kemunculan cuaca ekstrem,” imbuh-nya.

Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, ada dua pasangan calon dalam Pilkada Serentak 2020 di Purbalingga yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono yang diusung PDIP, Golkar, PAN dan PKS, berikutnya pasangan Mohamad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriatno yang di usung oleh PKB, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.

Antara