blank
Para mahasiswa dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Desain (FRSD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pameran serentak di tiga distrik di Kota Solo.

SOLO (SUARABARU.ID) – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona, para mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Desain (FRSD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pameran secara serentak di tiga distrik di Kota Solo.

Pertama, di Distrik A The Hidden Place by Joxs Ruko Nomor 16, Jalan Popda Nomor17, Nusukan, Kecamatan Banjarsari. Kedua di Distrik C Dodolan Coffee di Jalan Gatot Subroto Nomor 70, Kemlayan, Kecamatan Serengan. Ketiga di Distrik T  Floith Coffee di Jalan Patmonegoro Nomor 38, Danukusuman, Kecamatan Serengan.

Gelar pameran dilaksanakan selama tiga hari. Dalam event kreatif ini, diisi sesi pameran, hidden market, diskusi, design talks, dan creative sharing, yang dilaksanakan baik secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring). Mengambil tema ”Neo Indonesians, Narasi dan Kesadaran Kreatif Baru di Nusantara.”

Menampilkan narasumber dari praktisi desain, yaitu Kresna Dwiyono (Projek AGNI) dan Ardhya Kencana (Radio Cycle dan Alumni DKV FSRD ISI Surakarta). Nara sumber ini mengupas ”Wujud Peredaran,” dan Diskusi HIMA DKV dari kampus sebagai Surakarta, serta beragam acara pendukung lainnya.

Desain Informasi
Tema tersebut ditransformasikan ke dalam beragam bentuk, teknik dan medium dari desain komunikasi visual, sehingga bisa menjadikan suatu desain informasi yang unik, menarik, persuasif dan informatif, untuk dilihat dan dinikmati.

blank
Pameran digelar serentak di tiga lokasi oleh para mahasiswa dari Prodi DKV FRSD ISI Surakarta, dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.

Kegiatan kreatif DKV ACT#6 yang dirancang dengan konsep tiga lokasi kegiatan yang berbeda tersebut, menawarkan sesuatu yang berbeda baik penyajian karya, maupun tema yang diusung. Penyelenggara utama tahun ini, dari mahasiswa angkatan 2017 yang selalu mengangkat tema kekinian. Pada tahun keenam penyelenggaraan ini, mengambil tema “Koreksi”, dimana para pengkarya dapat menjadikan atau bahkan merespon sebuah ungkapan, sebagai apresiasi dalam berkomunikasi.

Bagas Aji Mahardika, selaku ketua pelaksana menjelaskan, karya yang dipamerkan berjumlah sekitar 55 terdiri atas 45 karya cetak (ilustrasi, komik, poster, fotografi, dan desain grafis), dan 10 karya motion dan animasi. Gelar pameran ini, dibuka oleh Asmoro NP, SSn, MSn selaku Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta.

Asmoro Nurhadi Panindias, menjelaskan, kegiatan ini sebagai media promosi dan publikasi akan kompetensi Prodi DKV FSRD ISI Surakarta kepada stakeholder. Juga unjuk kemampuan akan potensi bidang ilmu desain komunikasi visual, sebagai media solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.

Bambang Pur