blank
Penyerahan potongan tumpeng tasyakuran dari BupatiJepara kepada Ketua PGRI disaksikan Kadisdikpora Jepara

JEPARA(SUARABARU.ID)  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jepara,  bertekad untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan  guru honorer. Sebab sampai saat ini masih banyak guru yang kesejahteraanya masih di bawah kata layak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PGRI Kabupaten Jepara, Subandi saat berlangsung tasyakuran HUT ke – 75 PGRI  dan Hari Guru Nasional tahun 2020 Tingkat Kabupaten Jepara  yang berlangsung di gedung PGRI Jepara Senin (30/11-2020). Acara tersebut disamping diikuti oleh 75 orang anggota PGRI juga dihadiri Bupati Dian Kristiandi dan Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono.

blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama guru dan siswa penerima penghargaan pengfhargaa

Menurut Subandi,  masih banyak guru honorer  yang gajinya minim. Padahal peran  mereka sangat besar dalam upaya  mencerdaskan bangsa. “Dengan peningkatan kesejahteraan mereka,  dunia pendidikan di Jepara semakin baik,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Subandi juga mengungkapkan, pada masa pandemi ini Guru juga harus mengubah cara dan pola proses kegiatan belajar mengajar. Agar siswa yang mengikuti pelajaran, baik secara daring maupun luring bisa menarik perhatian siswa karena dilaksanakan dengan cara mengajar yang  menyenangkan.

Sementara  Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam sambutannya mengatakan, PGRI mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan. Namun demikian  tantangan guru ke depan juga semakin berat.

blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menyerahkan pengharaan kepada siswa peraih prestasi.

Menurut Dian Kristiandi,   derasnya arus teknologi dan informasi harus dimanfaatkan oleh guru dalam mengajar.  “Adaptasi pemanfaatan teknologi ini harus dilakukan dengan cepat. Apalagi di masa pandemi ini guru harus  meningkatkan kempetensi dalam penguasaan teknologi informasi untuk melaksanakan pembelajaran daring,” ujar Bupati Jepara. Saya harap, PGRI dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun pendidikan di Kabupaten Jepara,” ungkap dia.

Dian Kristiandi juga  mengajak seluruh guru di Jepara untuk  bersedia ambil bagian dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Bukan hanya pada kalangan siswa tetapi juga pada orang tua dan bahkan masyarakat. “Protokol kesehatan yang berupa perilaku memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun harus menjadi kebiasaan baru. Sebab dengan cara itu kita dapat terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi. Diantaranya Atiqul Bachri Guru SDN 2 Bangsri, Budi Prihartini Guru SDN 4 Bucu Kembang, Susi Ermawati Guru SDN 1 Bringin, Syella Nurrahma Guru SDN 1 Pengkol, Rahma Jehan Aleiva dari SMA N 1 Jepara, Ahmad Reihan dari SMA N 1 Jepara, dan Caroln Caseyprilia Mandagi dari SMP N 1 Bangsri.

Hadepe-ua