Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan memerankan tokoh Pangeran Diponegoro dalam operasi yustisi tersebut. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Momentum hari pahlawan dipergunakan Satlantas Polres Grobogan untuk menyosialisasikan tentang protokol kesehatan dan pentingnya mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker (3M). Acara sosialisasi tersebut dipusatkan di pos polisi Jalan S. Parman Purwodadi, Selasa (10/11/2020).

Acara sosialisasi dimulai dengan peragaan sosok Pangeran Diponegoro yang diperankan Iptu Joko Susilo, menunggang kuda putih dengan pakaian putih plus sorban di atas kepalanya berjalan hingga pos polisi. Di atas kuda, Iptu Joko mengangkat pamflet bertuliskan “Terasa Demam, Segera Periksa. Mari Berantas Corona” dan ditunjukkan kepada para pengendara yang tengah melewati jalur tersebut.

Tak hanya visualisasi Pangeran Diponegoro saja yang melakukan sosialisasi 3M. Pembagian masker dan penempelan stiker bertuliskan “Ayo Pakai Masker” juga dilakukan dalam operasi yustisi upaya penegakan hukum terkait protokol kesehatan tersebut. Kegiatan ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini.

“Hari ini kami mengadakan operasi yustisi penegakan hukum terkait protokol kesehatan, yakni penggunaan masker, penempelan stiker dengan tulisan “Ayo Pakai Masker” dan pembagian masker gratis sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2020.”

Dalam operasi ini, para perwira Satlantas Polres Grobogan dan personel Grobogan menggunakan kostum tokoh pahlawan sebagai upaya mengingatkan kembali jasa-jasa pahlawan di Hari Pahlawan ini.

Ada yang menjadi tokoh Pangeran Diponegoro, RA Kartini, Cut Nyak Dien, dan sebagainya. Sasarannya masyarakat pengguna jalan yang melintas di Pos Simpang 4 Zebra Kota Purwodadi.

“Para petugas ini melakukan penertiban kepada masyarakat serta memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap patuhi protokol kesehatan yaitu 3M, seperti menggunakan masker mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam beraktivitas,” jelas AKP Sri Martini.

Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini memberikan imbauan kepada pengendara yang belum mengenakan masker dengan memberikan tebak-tebakan. Foto : hana eswe.

130 Pelanggar

Dijelaskan AKP Sri Martini, dalam operasi tersebut ditemukan adanya 130 pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Mayoritas pelanggar ini tidak menggunakan masker saat mengendarai kendaraannya.

Kepada para pelanggar, para personel memberikan masker gratis dan juga imbauan agar tetap patuh pada protokol kesehatan. Selain itu, sebanyak 250 stiker imbauan penggunaan masker juga ditempelkan di kendaraan, baik mobil pribadi, angkutan umum maupun kendaraan roda dua.

Bagi yang melanggar kita berikan masker dan imbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan 3M. Bagi yang tidak menggunakan masker tadi, mereka kita minta untuk menebak tokoh yang diperankan para personel. Kalau yang bisa menebak dapat masker.

“Selain itu, kita juga menempelkan 250 stiker dengan tulisan berupa ajakan untuk menggunakan masker. Stiker-stiker ini dipasang di mobil pribadi, angkutan umum maupun sepeda motor,” katanya.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini, ujar mantan Kasatlantas Polres Rembang ini, masyarakat lebih menyadari pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

Hana Eswe-trs