. Tarian ucapan selamat datang menyambut para peserta rapat koordinasi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengungkapkan seluruh KPU di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah diharapkan dapat mengemban misi voter education atau pendidikan pemilih lewat pengelolaan PPID.

Hal tersebut diungkapkannya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Partisipasi Masyarakat dan Pengelolaan PPID,di Grobogan, Senin (9/11).

Menurut Yulianto, rapat koordinasi partisipasi masyarakat dan pengelolaan PPID ini perlu dilakukan guna mempersiapkan diri memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. Baik saat penyelenggaraan Pilkada maupun tidak. Menurut dia, walaupun tidak ada pilkada, tetapi mereka diharapkan tetap mengemban misi voter education.

“Selama dua hari ini, kita akan rakor tentang peningkatan partisipasi masyarakat, baik yang menyelenggarakan Pilkada maupun yang tidak. Walaupun tidak ada Pilkada, tetapi diharapkan mengemban misi voter education juga perencanaan. Khususnya, perencanaan anggaran untuk Pilkada ke depan,” kata Yulianto.

Meskipun Pilkada masih tahun 2024, tetapi KPU Provinsi terus mendorong KPU kabupaten/kota untuk berkomunikasi dan mengajukan RAB ke pemerintah daerah masing-masing.

“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa performance PPID kita ini lebih baik, meskipun di beberapa kabupaten/kota yang masih ada kesalahan. Karena kita sebagai lembaga publik, kita dituntut untuk membuka akses informasi publik dengan tampilan website kita, sehingga masyarakat dapat mengakses tentang keterbukaan informasi publik, baik di KPU Provinsi maupun di 35 kabupaten/kota,” imbuhnya.

Para peserta tengah serius mengikuti rapat koordinasi di Kyriad Grandmaster Hotel. Foto : hana eswe.

Dua Hari

Kegiatan rakor ini berjalan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (9-10/11/2020). Pembukaan dilakukan di Sasana Candi Rasa dengan suguhan tari penyambutan tamu oleh penari dari Candi Joglo. Para peserta rakor adalah anggota KPU dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah juga dijamu dengan aksesoris khas Candi Joglo, yakni kain poleng dan mahkota untuk peserta perempuan dan ikat kepala untuk peserta laki-laki.

Usai pembukaan, peserta mengikuti rapat koordinasi yang digelar di Hotel Kyriad Grandmaster. Beragam materi disampaikan oleh pemateri terkait dengan partisipasi pemilih dan pengelolaan PPID.

Sementara itu, Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan KPU Provinsi Jawa Tengah yang dipercaya menjadi tuan rumah dalam rapat koordinasi tersebut. Hal yang sama diungkapkan Agung, KPU Grobogan berharap kegiatan rakor ini berjalan dengan lancar.

“Sehingga nantinya kawan-kawan dari KPU di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah ini lebih lancar dalam pengelolaan akses informasi publik,” harap Agung.

Hana Eswe