JEPARA(SUARABARU.ID) – Walaupun di Jepara kegiatan masyarakat telah semakin dilonggarkan, namun jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 masih saja terus terjadi. Pada Sabtu (7 /11-2020) jumlah akumulatif warga Jepara yang terkonfirmasi telah mencapai 2.095 orang.
Oleh sebab itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali mengajak semua warga masyarakat Jepara untuk benar-benar memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.
‘Memakai masker, cuci tangan, menghindari kerumunan serta menjaga imunitas tubuh sangat penting. Harapan kami ubah laku ini menjadi kebutuhan bersama, karena pada dasarnya adalah untuk melindungi diri kita masing-masing,” ujar Muh Ali.
Dalam tiga hari terakhir diumumkan warga Jepara yang terkonfirmasi telah bertambah 55 orang. Penambahan tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali sebanyak 17 orang pada tanggal 5 November, 27 orang pada tanggal 6 November dan terakhir tanggal 7 November sebanyak 11 orang.
Diantara mereka yang diumumkan pada tanggal 6 November, berdasarkan penelusuran SUARABARU.ID terdapat satu keluarga tenaga kesehatan yang terdiri dari 4 orang. Mereka bekerja disebuah rumah sakit di Jepara dan Puskesmas.
Sebelumnya pada pengumuman tanggal 4 November juga terdapat seorang tenaga kesehatan yang bekerja disebuah Puskesmas yang terkonfirmasi Covid-19. Juga 2 tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit di Jepara.
Banyaknya Nakes yang terkonfirmasi positif covid-19 ini menurut Muh Ali, karena profesi ini memang paling banyak bersentuhan dengan pasien
Sementara itu berdasarkan penjelasan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, untuk pemeriksaan sampel swab Jepara pada minggu ke – 44 dilakukan pemeriksaan terhadap 574 orang.
‘Dari jumlah tersebut 65 orang positif terkonfirmasi. Dengan demikian positif rate Jepara pada minggu ke-44 sebesar 11,32 %,” ujarnya
Hadepe – ua