blank
Wajah sumringah dan rasa bangga anak-anak peserta lomba HSN 2020 di Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Rembang. (Foto : SB/Ist)

REMBANG (SUARABARU.ID) – Masih dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dari rumah UIN Walisongo Semarang, menyelenggarakan Gebyar Lomba Hari Santri di Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Rembang, Jawa Tengah.

Kegiatan dalam rangka menyambut HSN 2020, selain tujuannya untuk memperkuat identitas ke-Islaman dan kebangsaan Indonesia, agar para penerus bangsa berkaca kepada sejarah dan menjadi pemacu semangat melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

Lomba yang digelar selam adua hari penuh baru-baru ini, meliputi empat event, yakni lomba adzan, lomba tartil, lomba hafalan surat-surat pendek, dan lomba pidato.

“Alhamdulillah, dengan adanya Gebyar Hari Santri di Desa Warugunung bisa memberi semangat anak-anak didik agar lebih maju dan berprestasi,” beber  Novita Chairun Nisa, salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

blank
Saat salah satu pemenang lomba Gebyar HSN 2020 di Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Rembang, menerima trofi serta piagam penghargaan dari pembina KKN UIN Walisongo Semarang. (Foto : SB/ist)

Percaya Diri

Menurut Nisa, panggilan familier Novita Chairin Nisa, gebyar HSN 2020 ini diharapkan bisa lebih memberi semangat dan membawakan santri-santri yang ber-akhalaqul karimah.

“Dengan Gebyar Hari Santri di Desa Warugunung ini, semoga anak-anak bisa mengasah bakat di bidang keagamaan dan meningkatkan rasa percaya diri,” tambah Nisa.

Lomba yang digelar mahasiswa KKN UIN Walisongo ini, diapresiasi masyarakat setempat, terutama tokoh agama, para orang tua dari anak-anak yang ikut lomba dan aparat desa setempat.

“Sangat senang bisa ikut lomba oleh kakak-kakak KKN, alhamdulillah bisa mendapatkan juara,” papar Muhammad saiful Basri, salah satu peserta lomba dan berharap ada KKN yang sama di desanya.

Wahono-mm