MAGELANG (SUARABARU.ID) – Untuk kali keempat berturut-turut Pemkot Magelang mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan (LK) dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020.
Penghargaan WTP diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) IA Magelang Hartana kepada Wali Kota Sigit Widyonindito di Pendapa Pengabdian, kemarin.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang Wawan Setiadi mengatakan, pencapaian opini WTP tidak hanya prestise dan kebanggaan bagi daerah. Selain itu, pemerintah daerah juga akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam membiayai belanja pembangunan daerah.
Wawan menyebutkan, pada tahun 2017, Kota Magelang mendapat WTP pertama kali atas LK tahun 2016 dan mendapatkan insentif sebesar Rp 7,5 Milyar.
Tahun selanjutnya, WTP merupakan kriteria umum dalam perhitungan Dana Insentif Daerah (DID) sehingga Kota Magelang memperoleh alokasi DID tahun 2018 sebesar Rp 18,25 Milyar.
‘’Tahun anggaran 2019 mendapat DID sebesar Rp 42,3 Milyar, dan di 2020 ini mendapatkan DID sebesar Rp 42,5 milyar,’’ terangnya.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) IA Magelang Hartana menerangkan, pengumuman opini WTP ini sudah dilakukan pada bulan September melalui virtual meeting. Pemkot Magelang menjadi salah satu dari 87 pemerintah kota yang meraih opini WTP di Indonesia.
Dia menuturkan, penghargaan ini memiliki arti bahwa LKPD yang disusun oleh Pemkot Magelang telah memenuhi 4 kriteria. Pertama, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Kemudian, memenuhi kecukupan pengungkapan yang merupakan informasi yang relevan untuk melengkapi penyajian laporan keuangan.
Kriteria ketiga adalah bahwa sistem pengawasan internal yang ada di Kota Magelang berjalan efektif, serta proses penyusunan LKPD telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyajian laporan keuangan.
‘’Karena ini perolehan opini WTP yang keempat, maka jika tahun ini LKPD-nya mendapatkan opini WTP lagi, maka akan diberikan plakat penghargaan untuk perolehan opini WTP lima kali berturut-turut,’’ jelasnya.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito menegaskan, capaian ini jangan sampai lepas di tahun 2021, sehingga Kota Magelang dapat meraih predikat tersebut sebanyak lima kali secara berturut-turut.
‘’Kalau tahun 2021 kita bisa WTP lagi untuk laporan keuangan tahun 2020, maka kita akan mendapat plakat penghargaan dan predikat “mantap”. Maka, jangan berpuas diri dan kawal terus kinerja agar lebih baik lagi,’’ pintanya.
Sigit mengingatkan, predikat WTP bisa saja turun dan lepas yang konsekuensinya pada penurunan pendapatan. Maka kawal terus pelaporan keuangan ini agar tetap mendapat WTP.
‘’Bersyukur di ujung masa jabatan saya masih bisa meraih WTP. Maka, saya titip betul agar WTP jangan sampai lepas di tahun-tahun berikutnya,’’ harap Sigit.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono