BARCELONA (SUARABARU.ID) – Lionel Messi, kapten dan megabintang Barcelona, tak lagi berambisi mengejar jumlah gol. Dia menegaskan pentingnya memahami realitas sebelum berargumen. La Pulga (Si Kutu) adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barca.
Total ada 635 gol yang dicetak Leo dari 734 penampilan untuk La Blaugrana. Dia juga memimpin daftar top scorer untuk Timnas Argentina dengan 71 gol dari 140 laga. Untuk musim 2020-2021, jumlah gol Messi baru ada satu untuk Los Cules dari tiga pertandingan LaLiga.
Di Timnas Argentina, dia baru menyumbang satu gol dalam kemenangan 1-0 atas Ekuador pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Itu pun lewat titik penalti. ”Saya tidak terlalu terobsesi untuk mencetak gol. Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim,” ungkap Messi dalam wawancara untuk majalah La Garganta Poderosa.
Pada wawancara itu, La Pulga mengenang awal perjalanan sepak bolanya di Rosario, Argentina. Dia tak pernah menyangka bisa seperti sekarang. “Pada saat itu saya bahkan tidak dapat membayangkan seberapa jauh langkah-langkah awal itu akan membawa saya ke tempat seperti saat ini,” jelasnya.
Leo tidak hanya bicara soal sepak bola dalam wawancara itu. Dia juga coba memberikan pandangannya terkait pandemi virus korona dan senang melihat banyak pihak di Argentina berkolaborasi untuk membantu. Penyerang 33 tahun ini telah memberikan sumbangan sebesar 1 juta euro untuk memerangi virus korona.
Nominal tersebut dialirkan ke rumah sakit di Barcelona dan pusat medis di Argentina. Messi menekankan dalam hal apa pun pentingnya memahami realitas agar pendapat tak sekadar menjadi kebisingan. “Ketika tidak ada pemahaman tentang realitas, pendapat itu tak memiliki nilai. Itu adalah murni cuma membuat kebisingan,” tandasnya.
rr