WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori menyatakan dalam Pilkada Wonosobo 9 Desember 2020 mendatang warga setempat harus menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Pilih yo sing ono gambar calone. Mosok pilih sing ora ono gambar calone,” ujar Gus Yusuf menanggapi pasangan calon (paslon) tunggal lawan kolom kosong dalam Pilkada Wonosobo 2020.
Gus Yusuf menyampaikan hal tersebut pada wartawan usai mengisi acara “Silaturahmi DPC PKB dengan DPAC PKB dan Tokoh masyarakat Wonosobo” di RM Gayatri Kertek, Senin (12/10).
Sejumlah Kiai, tokoh masyarakat, unsur pemuda dan aktifis perempuan hadir dalam acara tersebut. Tampak hadir pula 10 Anggota DPRD dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) setempat.
Seperti diketahui, Pilkada Wonosobo hanya diikuti paslon tunggal Calon Bupati Afif Nurhidayat (Ketua DPC PDI Perjuangan) dan Calin Wakil Bupati M Albar (Ketua DPC PKB).
Keduanya diusung koalisi besar yang beranggotakan 7 parpol, yakni PDI Perjuangan, PKB, Golkar, Demokrat, Hanura, Nasdem dan PAN melawan kolom kosong.
Menang Mutlak
Politisi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (PP API) Tegalrejo Magelang tersebut menargetkan kemenangan mutlak 75 persen pada Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 nanti.
“Kemenangan tersebut bisa diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas untuk meraih simpati masyarakat. Karena masih dalam pandemi global Covid-19, strategi kampanye melalui media sosial (medsos) dan kanvasing dari rumah ke rumah, sangat tepat,” tandasnya.
Menurut Gus Yusuf, melalui medsos, meski warga yang berkumpul hanya 50 orang, tapi acara disiarkan secara live melalui chanel youtube, FB, IG bisa disaksikan banyak orang di rumah atau di manapun orang berada.
“Sedang cara kanvasing, kader partai pengusung paslon akan disebar dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan gambar paslon Afif-Albar. Sehingga target menang tebal akan mudah diraih,” ujarnya.
Saat ini, imbuhnya, mesin PKB dan partai pengusung lain sudah mulai panas. Ditambah dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemuda dan penggiat perempuan dan kaum milenial, kemenangan paslon Afif-Albar sudah di depan mata.
“Pandemi global Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri. Kampanye musti dilakukan secara tepat, aman dan sehat. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan paslon, tim sukses dan masyarakat sepanjang pelaksanaan kampanye, ” pintanya.
Muharno Zarka-Wahyu