blank
Ketua DPRD Kudus Masan bersama anggota saat menyerahkan bantuan bedah rumah ke bocah yatim asal Undaan Tengah. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi sosial dilakukan DPRD Kabupaten dengan membantu bedah rumah seorang anak yatim asal Desa Undaan Tengah, Minggu (11/10). Bantuan bedah rumah tersebut diberikan karena rumah bocah tersebut sudah tidak layak huni.

Ya,  di dalam rumah reot yang dibedah tersebut tinggal seorang anak yatim bernama Nurul Izza Aulia, bocah kelas VI SD. Ironisnya, rumah yang berada di RT 12/RW II gg 11, Desa Undaan Tengah tersebut, juga berdiri di lahan milik pengairan.

Kesehariannya, Izza tinggal bersama ayahnya Syafii yang kesehariannya bekerja serabutan. Kondisi ekonomi keluarga ini memang sangat pas-pasan sehingga tidak mampu memperbaiki rumahnya yang sudah reot.

“Atas kondisi tersebut, DPRD kemudian membantu dana untuk perbaikan rumah tersebut. Bantuan dana ini murni dari swadaya para anggota dewan,”ujar Ketua DPRD Kudus, Masan saat penyerahan bantuan tersebut.

Dalam penyerahan tersebut, Masan didampingi sejumlah anggota DPRD lain seperti Muhtamat dari Nasdem, Rochim Sutopo dari PAN, Umi Bariroh dari PKS, Peter Faruq dari PDIP, Muklisin dari Partai Golkar dan Ahmad Badawi dari PKB.

Masan mengatakan, kegiatan bedah rumah ini tak lepas dari inisiatif pemerintah desa setempat. Sebelumnya, pemerintah desa melalui swadaya warga, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 14.250.000 untuk kegiatan bedah rumah.

Namun, dari RAB yang disusun, rehabilitasi rumah Izza diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 25 juta. “Jadi, kami dari DPRD membantu sisanya yakni sebesar Rp 10.750.00,”tandas Masan.

Menurut Masan, bantuan swadaya ini dilakukan sebagai langkah alternatif karena bedah rumah tersebut tidak bisa dikover dengan dana APBD akibat tidak adanya sertifikat hak milik. Aksi sosial ini menjadi salah satu solusi agar rumah tak layak huni yang tidak memenuhi syarat kepemilikan sertifikat tetap bisa terakomodir.

Senada, Kepala Desa Undaan Tengah Dedi Arisanto mengungkapkan, saat ini di desanya masih banyak rumah warga yang perlu mendapatkan bantuan bedah rumah tapi masih terkendala dengan sertifikat. Oleh karena itu,  aksi sosial seperti yang dilakukan anggota DPRD tersebut dinilai sangat bermanfaat.

“Kami berterima kasih atas bantuan dari anggota DPRD ini,”tandas Dedi.

Menurut Dedi, rumah milik Izza, bocah yatim ini memang layak untuk mendapat bantuan bedah rumah. Selain sudah reot, rumah ini sempat rusak bagian atapnya saat hujan deras dan angin kencang menerpa wilayah Undaan baru-baru ini.

Izza sendiri terlihat cukup bahagia melihat rumahnya mulai diperbaiki. Sebab, selama ini dia mengaku khawatir akan kondisi rumahnya yang sudah sangat rapuh. “Kalau dulu takut rumahnya roboh saat ada hujan angin. Mudah-mudahan nanti rumahnya bisa lebih baik,”kata Izza yang didampingi Syafii.

Tm-Ab