MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali kota Sigit Widyonindito pamitan kepada warga Kota Magelang, karena masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2021. Dia sudah menjabat sebagai orang nomor satu di kota dengan slogan ‘Kota Sejuta Bunga’ selama dua periode atau 10 tahun.
Kali ini Sigit pamitan kepada warga Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah. Sekaligus meninjau pembangunan di kelurahan itu melalui program ‘Mlaku-mlaku Tilik Kampung 2020, serta meninjau kegiatan Satgas Jogo Tonggo’, beberapa hari lalu.
‘’Mohon maaf jika selama 10 tahun ini belum bisa sempurna. Saya memberi apresiasi dan penghargaan karena berkat masyarakat Kemirirejo, Kota Magelang sekarang menjadi kota cerdas dan maju,’’ katanya.
Da juga memberi pujian kepada Satgas Jogo Tonggo seluruh RW di Kemirirejo. Sebab, berkat peran mereka masyarakat yang terdampak Covid-19 ini tidak dikucilkan.
‘’Ada kasus di Kemirirejo, tapi karena upaya saling menjaga tetangga kita, jadinya kepedulian tetap terjaga. Mereka yang sedang terkena musibah kita dorong untuk bangkit. Tidak ada yang dikucilkan,’’ ujarnya.
Pada kunjungan itu Sigit mampir ke beberapa rumah warga yang dilaluinya. Selanjutnya memberikan bantuan paket sembako masing-masing Rp 430.000 kepada 106 kepala keluarga yang terdampak Covid-19. Bantuan itu terdiri atas 20 kilogram beras, 2 kilogram telur, 1 dus mi instan, minyak dan kecap.
Selain itu, menyerahkan 2 handsprayer dan 1 thermo gun di tiap RW di Kemirirejo.
‘’Harapan saya masyarakat makin semangat mengedukasi protokol kesehatan. Kita jaga semua keluarga kita, tetangga kita, dengan cara terus memberikan edukasi,’’ tuturnya.
Sigit mengatakan, sinergitas antara pamong RT/RW, masyarakat Kemirirejo dan Pemkot Magelang sudah terjalin harmonis. Hal ini memudahkan pemerintah membuat kebijakan, baik itu pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakatnya.
‘’Sinergi dengan perangkat selama ini sangat baik, dan senantiasa mendukung program-proram Pemkot Magelang. Ini membuktikan kalau warga di Kemirirejo punya pemikiran yang sangat cerdas,’’ tuturnya.
Lurah Kemirirejo Murniyati mengaku bangga kelurahannya disambangi walikota bersama jajaran Pemkot Magelang.
Menurutnya, peran masyarakat Kemirirejo dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Bahkan, setiap RW punya struktur organisasi penanganan Covid-19.
Sebelum Satgas Jogo Tonggo, sebenarnya warga sudah mengawali lewat kegiatan swadaya masyarakat untuk peduli sesama, dan menjaga tetangga. Itu dilakukan sampai sekarang dan belum berakhir.
‘’Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota, karena kedatangan bapak membuat kami warga Kemirirejo bahagia, meskipun masih merasakan pandemi ini,’’ terangnya.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono