KUDUS (SUARABARU.ID) – Semua Kios pupuk lengkap (KPL) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyediakan pupuk nonsubsidi sebagai alternatif bagi petani yang kebutuhan pupuknya belum masuk ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Setiap KPL tersedia 1 ton pupuk ZA dan 1 ton ponska plus,” kata Distributor Pupuk CV Subur Jaya Hawi di Kudus, Rabu (23/9/2020).
Ia menambahkan, untuk harga jual memang lebih mahal karena pupuk jenis ZA sebesar Rp 200 ribu per sak dengan isi 50 kilogram, sedangkan ponska plus juga sama sebesar Rp 200 ribu.
BACA JUGA: Bea Cukai Siapkan Kawasan Industri Tembakau di Kudus dan Jepara
Ia menjelaskan, bagi petani yang terburu-buru untuk mendapatkan pupuk, bisa membeli pupuk nonsubsidi terlebih dahulu. Karena aturan pembatasan pemenuhan pupuk bersubsidi membuat komoditasnya menjadi terbatas.
“Tersedianya dua jenis pupuk tersebut bisa dijadikan alternatif petani dalam menanam tanaman padi pada musim tanam pertama (MT I),” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto membenarkan bahwa sebagai langkah antisipasi ketika ada masyarakat yang belum memiliki kartu tani dan kebutuhan pupuknya juga belum terakomodir di RDKK masih ada alternatif pupuk nonsubsidi.
Untuk itu, dia mengingatkan petani agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pupuk, meskipun untuk pupuk bersubsidi alokasi yang diterima Kabupaten Kudus belum sesuai usulan.
Alokasi Pupuk
“Bagi petani yang belum masuk RDKK, bisa membeli pupuk nonsubsidi. Sedangkan petani yang sudah masuk dalam RDKK namun belum tersedia karena masih diusulkan penambahan alokasinya juga bisa membeli yang nonsubsidi terlebih dahulu,” ujarnya.
Saat ini Pemkab Kudus masih berupaya memenuhi kebutuhan pupuk sesuai RDKK yang sebelumnya diusulkan.
Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2020, yakni untuk pupuk urea sebanyak 7.600 ton, pupuk SP36 sebanyak 813 ton, ZA sebanyak 2.565 ton, organik sebanyak 1.400 ton, dan pupuk NPK sebanyak 7.287 ton.
“Sementara itu, usulan penambahan alokasi pupuk ada urea sebanyak 4.400 ton, SP36 sebanyak 2.500, pupuk ZA sebanyak 4.000, dan NPK sebanyak 5.000 ton,” pungkasnya.
Ant/Naf