WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PKBM Prospek yang beralamat di Desa Gondang Kecamatan Watumalang Wonosobo, Kamis (10/9), menggelar Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) tata boga dan meracik kopi (Barista) di ruang pertemuan kampus setempat.
PKW yang diikuti 25 peserta, laki-laki dan perempuan itu, dibuka Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), M Kristijadi. Turut hadir Kasi Pendidikan Kesetaraan Disdikpora Eny Prabandari dan Penilik Pendidikan Kesetaraan, Sugiyanto.
M Kristijadi mengatakan PKBM punya peran strategis untuk membantu pemerintah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mencerdaskan anak bangsa. Apalagi urusan pemberdayaan SDM tidak cukup ditangani satuan pendidikan formal.
“Saya sangat mendukung program PKBM Prospek. Karena ikut berperan mendongkrak indikator kenerja utama pendidikan, terutama terkait rata-rata lama sekolah dan prosentasi angka melek huruf di Wonosobo,” katanya.
Bekal Ketrampilan
Direktur PKBM Prospek, Ahmad Mukholis, menambahkan peserta PKW merupakan anak didik dan alumni program pendidikan kesetaraan. Mereka termasuk kelompok pemuda yang rata-rata masih menganggur alias belum punya pekerjaan tetap.
“Melalui PKW tata boga dan meracik kopi (Barista), peserta dibekali ketrampilan mengelola bisnis kuliner dan usaha pengolahan kopi. Apalagi Wonosobo sebagai daerah pegunungan, sangat cocok untuk budi daya tanaman kopi,” sebutnya.
Menurut Mukholis, peserta pelatihan akan mendapat pendampingan mengelola usaha pengolahan kopi selama sebulan setelah mengikuti pelatihan. Bertindak sebagai pemateri PKW tata boga dan meracik kopi adalah Barista dari Kendal dan Pemalang.
“Melalui PKW ini, saya berharap peserta pelatihan dapat ilmu dan ketrampilan cara meracik kopi yang baik. PKW ini terselenggara berkat kerjasama PKBM Prospek, Kemendikbud, Disdikpora Wonosobo dan Coffee Shop Coffe Education Pemalang,” ujarnya.
Muharno Zarka-Wahyu