MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pandemi Covid-19 mengubah hampir semua tatanan kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam berlalu lintas. Masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan baik saat mengendarai kendaraan pribadi maupun umum.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan itu pada acara ‘Sosialiasi Pengembangan SDM Transpotasi di Matra Darat dan Keselamatan Transportasi Darat di Masa New Normal Covid-19 di Hotel Atria Kota Magelang, kemarin.
Menurutnya, untuk itu perlu membangun kesadaran masyarakat, termasuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi, khususnya matra darat.
Sigit menyambut baik Kementerian Perhubungan khususnya Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah menyelenggarakan sosialisasi di Kota Magelang.
‘’Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi serta meng-update dan meng-upgrade informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono.
Lebih penting lagi, lanjut Sigit, adalah untuk meningkatkan kesadaran pelajar dan masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya tidak lain agar angka kecelakaan dapat ditekan semaksimal mungkin.
‘’Moda transportasi darat harus terus berjalan guna melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat, maka pentingnya melibatkan seluruh elemen dalam upaya mempersiapkan dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas di tengah kenormalan baru,’’ ungkapnya.
Kepala Seksi Penyelenggaran Diklat BPPTD, Irfan Hardiansyah menyatakan, sosialisasi ini untuk memperkenalkan berbagai program yang dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah
Dia berharap, peserta sosialisasi bisa meningkatkan kesadaran dalam menaati dan memahami peraturan lalu lintas di jalan raya, khususnya di tengan pandemi ini.
‘’Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dalam memahami serta mematuhi lalu lintas, sehingga tingkat ketertiban berlalu lintas meningkat dan mengurangi angka kecelakaan,’’ terangnya.
Kegiatan sosialisasi diikuti 300 peserta mulai dari pelajar, pegawai Dinas Perhubungan, masyarakat umum dan pengguna transpotasi darat. Untuk tetap menjaga protokol kesehatan peserta dibagi dalam 3 sesi dengan 3 materi yang berbeda.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono