WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan dukungan pemenangan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri untuk Joko Sutopo-Setyo Sukarno. Demikian dijelaskan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Wonogiri, Haryoto SPd, Rabu (2/9).
Haryoto yang mantan anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, menyatakan, DPC PPP Wonogiri telah mengirimkan surat ke DPW PPP Jateng, untuk memohon rekomendasi dukungan pada pasangan petahana Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang berduet dengan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno. Surat permohonan ini ditulis dengan Nomor: 013/ DPC PPP/2020, dan telah dikirimkan Tanggal 2 September 2020 lalu.
Hasilnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jateng, memberikan respon positif menyetujui Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) menjadi bakal calon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri periode 2020-2024.
Memberikan Sanksi
Demikian rekomendasi yang dituliskan dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPW PPP Provinsi Jateng, Masruhan Samsurie dan Abdul Syukur. Kepada seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting dan Kader PPP Kabupaten Wonogiri, diinstruksikan untuk menyukseskan Calon Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri yang telah diputuskan tersebut. Partai akan memberikan sanksi bagi pengurus dan kader PPP yang tidak mematuhinya.
PPP Wonogiri termasuk dalam kelompok 10 Parpol yang pada Pemilu 2019, tidak memiliki perolehan kursi di lembaga DPRD Wonogiri. Meski demikian, keberadaannya untuk mendukung pemenangan pencalonan Bupati-Wakil Bupati di Wonogiri, tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebab Parpol berlambang Ka’bah ini, pada Pemilu 2019 lalu memperoleh suara sebanyak 7.053.
Parpol lain yang tidak mendapatkan kursi di lembaga DPRD Wonogiri terdiri atas Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 10.045, Partai Garuda (1.384), Partai Berkarya (7.562), Partai Perindo (4.011), PSI (2.878), Partai Hanura (478), Partai Demokrat (15.113), PBB (593) dan PKPI sebanyak 288 suara.
Bambang Pur