Semarang, Dalam rangka meningkatkan kesehatan wanita terutama kesehatan ibu pasca melahirkan di masa pandemi Covid-19 ini, Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang tetap berupaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pelaksanaan pengabdian masyarakat secara daring berupa Virtual Postnatal Exercise dengan tema “Stay Healthy and Comfort During Postpartum With Postnatal Exercise” (29/8). Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran, Muliatul Jannah, S.S.T. M. Biomed beserta tim dari Departemen Nifas lainnya yaitu Machfudloh, S.Si.T, MH. Kes dan Yuli Astuti, S.S.T, M. Keb yang bekerja sama dengan Komunitas Salimah (Persaudaraan Muslimah) PC Pedurungan.
Tujuannya diadakannya kegiatan tersebut karena banyaknya keluhan fisik yang berkepanjangan yang dialami oleh ibu setelah melahirkan, kecemasan yang seringkali terjadi selama masa nifas akibat kurangnya pengetahuan ibu, bahkan ada ibu nifas yang mengalami depresi. Ibu masa nifas (setelah melahirkan) perlu mengetahui tentang Postnatal Exercise (latihan setelah melahirkan) dan kebutuhan-kebutuhan masa nifas terutama nutrisi yang sangat diperlukan pada masa menyusui. Dengan nutrisi yang tepat dan latihan fisik setelah melahirkan dapat melatih otot dasar panggul sehingga keluhan fisik selama masa nifas berkurang dan kualitas kesehatan pada ibu nifas dapat ditingkatkan.
Berdasarkan penelitian, ibu nifas yang mengikuti Postnatal exercise, akan mempengaruhi rasa cemas akan keluhan nyeri ataupun keluhan lain saat nifas dibandingkan ibu nifas yang tidak melakukan postnatal exercise. Ketua pengabdian masyarakat ini, sekaligus instruktur , Muliatul Jannah, S.S.T, M. Biomed mengatakan bahwa, “Dengan melakukan Postnatal Exercise sebagai salah satu cara untuk mengurangi berbagai keluhan yang sering terjadi pada saat nifas seperti nyeri punggung dan mengurangi kecemasan ibu masa nifas dengan merilekskan pikiran sehingga kesehatan ibu dan bayi meningkat. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya yang baik dan menguntungkan, baik bagi ibu masa nifas maupun bidan atau tenaga kesehatan, karena dapat meningkatkan bonding dan komunikasi antara bidan dan ibu hamil serta antar ibu masa nifas”.
Tim Departemen Nifas memulai kegiatan pengabdian masyarakat secara virtual ini dengan melakukan perijinan kepada Ketua komunitas Salimah (Persaudaran Muslimah) PC Pedurungan untuk melakukan pengabdian masyarakat pada anggota komunitasnya. Dalam pelaksanaan, tim mengajarkan tentang Postnatal Exercise , dan memberikan konseling tentang masa nifas. Pada saat pelaksanaan, materi konseling diberikan secara daring, selain itu, ibu nifas merasakan lebih nyaman dengan adanya latihan, konsultasi, serta sharing dengan sesama ibu nifas. “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ibu-ibu setelah melahirkan tetap bisa mendapatkan pengetahuan meskipun di masa pandemic covid-19 sehingga ilmunya bisa langsung diterapkan dan sangat bermanfaat”. Begitu yang disampaikan oleh Sri Munasiroh salah satu peserta kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dengan tema yang berbeda.(suarabaru.id)