BLORA (SUARABARU.ID) – Polres Blora, Jawa Tengah, mulai lebih tegas dalam melaksanakan gerakan moral kedisplinan diri dan kesehatan dengan menerapkan 3M. Bagi anggota korp baju coklat yang tidak disipilin akan diberi sanksi.
Adapun gerakan 3M tersebut, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker pada masa pandemi covid-19 di lingkungan internal Polres dan Polsek jajaran Polres dan di tempat kerja lainnya.
Seperti perintah Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, kepada seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk menerapkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 dengan aktif razia masker anggotannya.
Hal itu ditegaskan Wakapolres setempat, Kompol Joko Watoro, ketika memimpin apel pagi, Selasa (25/8/2020), memberikan penekanan kepada seluruh anggota untuk patuh protokol kesehatan saat berdinas maupun di luar dinas.
Dengan disiplin dari diri sendiri, lanjut Blora 2, pangilan sandi Wakapolres Blora itu, maka jajaran Polres akan lebih mudah saat sosialisasi di masyarakat dengan menjadi contoh yang baik.
Memberi Contoh
“Sebelum mendisiplinkan orang lain untuk patuh protokol kesehatan covid-19, kita harus mendisiplinkan diri sendiri dan memberikan contoh yang baik di mata masyarakat,” pesan Joko Witoro.
Menurut Wakapolres Blora, dalam Minggu ini personil yang tidak menggunakan masker ketika berdinas akan dilakukan teguran keras.
Jika masih tidak disiplin, akan ada sanksi penindakan fisik dan ketiga berupa penindakan tertulis untuk memberikan efek tegas agar tidak mengnaggap remeh aturan yang ada.
“Setiap pelanggaran harus ada tindakan sanksi, sehingga anggota akan terbiasa untuk menerapkan hidup disiplin,” beber Blora 2.
Wakapolres juga menyemangati jajarannya agar setiap hari, baik siang dan malam, terus melakukan sosialisasi new normal atau adaptasi kehidupan baru, dengan mendatangi tempat keramaian atau berkumpulnya masyarakat.
“Dengan bersama-sama peduli kesehatan sebagai kebutuhan, maka akandapat mencegah pesebaran virus corona agar tidak semakin meluas,” tutup Kompol Joko Watoro.
Wahono-Wahyu
