GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Diduga mengidap gangguan jiwa, seorang pria berinisial K (51), warga Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, ditemukan tewas tergantung di pohon mangga. Kali pertama jasad korban ditemukan Umi Khasanah (45), tetangganya, sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (23/8/2020).
Dari informasi yang diperoleh, Umi menemukan korban sekitar pukul 05.00 WIB. Usai bangun tidur, dia mendapati becak milik suaminya masih terparkir di depan rumah. Biasanya, korban memakai becak itu untuk bekerja di Pasar Kuwu dan berangkat pukul 03.00 WIB.
Tidak biasanya korban seperti ini, Umi bergegas mengecek keberadaannya. Dia mulai mencari korban di sawah yang berjarak 200 meter.
BACA JUGA : PDIP Grobogan Deklarasikan Sri-Bambang sebagai Cabup-Cawabup 2021-2026
Semula dia mengira korban sedang memanen kacang, tetapi sesampainya di sawah, korban tidak ditemukan. Umi bergegas mencari korban di sekitar rumahnya dan terkejut melihat korban sudah tergantung di pohon mangga yang berada di belakang rumah tersebut.
Umi langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang tetangga warga ke TKP. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kradenan.
Mendapat informasi dari warga, anggota Polsek Kradenan bersama dengan tim medis Puskesmas Kradenan dan Inafis Polres Grobogan langsung menuju ke TKP untuk evakuasi dan olah TKP.
”Dari hasil pemeriksaan sementara unit Inafis Polres Grobogan bersama tim kesehatan dari Puskesmas Kradenan 2, tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena gantung diri. Pihak keluarga menyatakan, korban punya riwayat gangguan jiwa,” jelas Kapolsek Kradenan, AKP Sunaryanto.
Usai diperiksa, jenazah korban kemudian diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan pemakaman.
Hana Eswe-Riyan