SLAWI (SUARABARU.ID) – Bupati Tegal Umi Azizah menghadiri sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal dengan penyampaian Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021, Selasa (18/08/2020) yang bertempat di Gedung DPRD.
Dalam sambutannya Umi menyampaikan, sehubung dengan perkembangannya pandemi Covid-19 maka kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 diperuntukkan pada percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan sosial sebagai akibat dari wabah yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
“Dari beberapa poin Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemkab Tegal fokus memperhatikan perkembangan dan upaya pencegahan dan penanganan, serta pemulihan sosial dan ekonomi sebagai dampak Covid-19 di tahun 2021,” ucap Umi.
Masih menurut Umi, dengan mempertimbangkan permasalahan pembangunan dan isu strategis, prioritas pembangunan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021 dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah.
Maka prioritas pembangunan Kabupaten Tegal Tahun 2021 fokus dalam penguatan layanan bidang pendidikan, kesehatan dan sosial, tersedianya lapangan kerja, pemantapan tatakelola pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan daya saing ekonomi lokal, pengembangan potensi wisata desa dan rehabilitasi serta rekonstruksi pasca Covid-19.
“Prioritas-prioritas pembangunan tersebut merupakan upaya untuk mengarahkan program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021,” imbuh Umi.
Kemudian lanjut Umi, dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam RPJMD Tahun 2019-2024, serta upaya-upaya pencegahan, penanganan serta pemulihan dampak Covid-19 dengan dilanjutkan dan diformulasikan kedalam KUA dan PPAS.
Sidang paripurna sendiri di pimpin oleh Wakil Ketua Dua Rustoyo dan didampingi oleh Wakil Ketua Tiga Rudi serta dihadiri segenap anggota legislatif, dalam acara tersebut perwakilan dari masing-masing partai membacakan hasil reses yang dilaksanakan di dapilnya sendiri-sendiri.
Arif Rahman