KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dua alumni Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen yang baru diwisuda 21 Juli 2020 bernasib baik. Satu mahasiswa lolos beasiswa studi lanjut ke Jerman, dan satu alumni langsung diterima S2 di Unnes.
Rektor UMNU Kebumen, Dr H Khomsin MPd kepada Suarabaru.id Selasa (18/8) menjelaskan, pada 21 Juli 2020 lalu pihaknya telah berhasil melangsungkan Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan Pertama yang diikuti 120 wisudawan.
Mereka berasal dari tujuh progam studi, yaitu PAUD, Pendidikan Olah Raga, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Peternakan, Teknik Informatika dan Teknik Sipil. Wisuda dilakukan dengan protokol kesehatan serta mendapat izin dari Gugus Tugas Kabupaten Kebumen.
Menurut Khomsin, alumni yang melanjutkan ke Jerman laki laki. Pendidikan Bahasa Inggris, atas nama Fitrotul Hidatyat SPd, dan memperoleh beasiswa. Adapun alumni yang diterima ke S2 Unnes, perempuan, lulusan PAUD, atas nama Dewi Rustany SPd.
“Khusus alumni Fitrotul Hidayat yang akan melanjutkan studi ke Jerman sedang mengikuti khursus bahasa Jerman di Jakarta. Mohon doa restunya dan ini bukti alumni kami bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun di luar negeri,”tandas Khomsin.
Dia jelaskan, menyambut HUT RI ke-75, Civitas Akademika UMNU Kebumen menggelar malam tirakatan 16 Agustus. UMNU Kebumen juga melaksanakan Mujahadah dan Peluncuran Episode ke 1 Produk konten untuk UMNU Chanel di Youtube.
Konten yang diproduksi meliputi Krida Tama Talk show, Birrul Walidai, Seni Menthiet Talk Show, seni Thok Cher Talk Show dan aneka film pendek Kapita Selekta Pendidikan. Aneka produk mahasiswa dan alumni tersebut akan ditayangkan setiap malam Senin dan malam Kamis.
Pihaknya akan segera menerbitkan buku 1001 Kisah Nyata BW Eposide ke 1, berisi kumpulan Cerpen BW Alumni UMNU angkatan ke 1 tahun 2020. Kampus UMNU di Jalan Kusuma 7 Wonoyoso, Kebumen, memiliki motto Religius, Modern, Efisien, dan Terintegrasi.”Kami berusaha memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara melalui pendidikan,”jelas Khomsin.
Komper Wardopo
