LONDON (SUARABARU.ID) – Tak akan ada partai ulang (replay) pada Piala FA musim 2020-2021. Keputusan ini diambil untuk mengatasi padatnya jadwal yang terdampak pandemi Covid-19. Menurut Sky Sports dan BBC, keputusan itu telah resmi ditetapkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) lewat pernyataan pada Jumat (14/8). FA menyatakan langkah ini diambil “untuk membantu mengurangi tekanan pada jadwal sepak bola dan untuk memastikan kompetisi domestik masih dapat diselenggarakan.”
Kompetisi sepak bola tertua di dunia ini akan dimulai dengan babak penyisihan tambahan mulai 1 September 2020. Babak utama Piala FA diawali pada 7 November, dan dijadwalkan mencapai final pada 15 Mei 2021. Jadwal padat menjadi tantangan besar klub-klub Liga Inggris musim depan.
Musim ini molor dan baru tuntas pada 26 Juli lalu gara-gara pandemi. Klub-klub yang tampil di kompetisi Eropa masih harus bertanding selama bulan ini. Liga Europa baru selesai pada 21 Agustus, sedangkan Liga Champions tuntas pada 23 Agustus.
Liga Primer Inggris musim 2020-2021 bakal dimulai pada 12 September. Dengan adanya tiga kompetisi domestik (Premier League, Piala FA dan Piala Liga Inggris), klub-klub menatap tahun yang amat padat, terutama mereka yang lolos ke kompetisi Eropa. Belum lagi bicara Piala Eropa 2020 yang diundur tahun depan.
Beban fisik untuk sebagian pemain, yakni mereka yang memperkuat tim nasional, diperkirakan meningkat pesat. Selain menghilangkan laga ulang di Piala FA, FA memutuskan menggelar semifinal Piala Liga dalam satu pertemuan saja. Kompetisi ini akan mulai berjalan pada 5 September dengan final dijadwalkan berlangsung 28 Februari 2021.
FA juga memangkas hadiah Piala FA hingga separuh. Juara Piala FA musim depan hanya akan menerima 1,8 juta pound, turun setengah dari angka 3,6 juta pound musim ini. Hadiah 1,8 juta pound sama dengan jumlah hadiah pada musim 2017-2018. Arsenal tampil sebagai juara pada musim 2019-2020 dengan mengalahkan Chelsea 2-1.
rr