GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Puluhan pedagang Pasar Pagi melakukan orasi di depan pasar, Senin (10/8/2020). Sambil membentangkan spanduk, mereka menuntut di depan Kantor UPTD Pasar Pagi terkait banyaknya pedagang yang berjualan di luar.
Para pendemo yang mayoritas perempuan ini mengaku dagangannya sepi lantaran banyaknya pedagang yang berjualan di area parkir. Menurut mereka, pedagang-pedagang tersebut harus segera ditertibkan oleh pihak terkait.
“Kami merasa dirugikan karena banyak pedagang liar yang berjualan di area parkir dan pembeli memilih berbelanja di luar ketimbang masuk ke dalam. Jadi, bagaimana kalau yang di dalam jualan di luar, yang di dalam buat parkiran ,” keluh Maesaroh, salah satu pedagang.
Tuntutan tersebut ditanggapi langsung oleh Kepala UPTD Pasar Pagi, Eko Ari Kristiyanto. Di hadapan para pedagang, pihaknya akan menindaklanjuti permintaan pedagang tersebut.
“Sebenarnya kami sudah pernah melakukan upaya penertiban bersama Satpol PP. Keinginan pedagang yang didalam supaya para pedagang yang di luar ditertibkan dengan memasukkan mereka ke dalam pasar. Tetapi setelah ditertibkan mereka keluar lagi membuat pembeli lebih memilih berbelanja di luar,” jelas Eko Ari Kristiyanto.
Sementara itu, Kabid Pasar Disperindag Grobogan, Arif Effendi Zarkasi membenarkan adanya keluhan pedagang yang disampaikan dalam orasi tersebut.
“Benar, tadi ada beberapa pedagang yang menyampaikan keluhan atas banyaknya pedagang yang berjualan di depan pasar dan tempat parkir Pasar Pagi. Beberapa solusi sebenarnya sudah kami upayakan diantaranya dengan meletakkan pot tanaman di depan pagar, dilakukan upaya penertiban secara berkala yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan Satpol PP.”
“Dari hasil komunikasi dengan perwakilan pedagang kepala UPTD Pasar wilayah Tengah telah melakukan upaya dengan meminta bantuan dari unsur satpol pp untuk membantu melakukan penertiban dengan memasukkan kembali pedagang yang punya los di dalam pasar,” jelas Arif, saat dikonfirmasi.
Hana Eswe-Wahyu