JEPARA,(SUARABARU.ID) – Jumlah tenaga kesehatan di Jepara yang tekonfirmasi covid-19 Jepara terus bertambah. Walaupun jumlah pastinya tidak diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jepara maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, namun jumlahnya diperkirakan telah mencapai 220 orang.
Angka tersebut muncul setelah RS Rehatta Kelet memberikan pernyataan bahwa pada tanggal 23 dan 25 Juli 2020 sebanyak 30 tenaga kesehatannya terkonfirmasi covid-19. Sebelumnya pada tanggal 4 Juli 2020, 11 nakes milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini harus menjalani isolasi karena terkonfirmasi covid-19.
“Untuk 11 nakes sudah selesai menjalani isolasi dan telah bekerja kembali. Sedangkan 30 nakes masih menjalani isolasi,” ujar Direktur RS Rehatta Kelet dr Widyo Kunto, M.Kes kepada wartawan. Namun pelayanan di rumah sakit tersebut masih berjalan seperti biasa, tambahnya.
Menurut Widyo Kunto, banyaknya nakes di RS Rehatta yang d terkonfirmasi covid-19 ini disebabkan ada nakes yang melakukan kontak erat dengan keluarganya. yang terkonfirmasi positif covid serta adanya pasien yang tidak jujur tentang riwayat perjalanan dan sakitnya.
“Pasien ini baru pulang dari Surabaya namun ia tidak berterus terang hingga dirawat di bangsal umum. Ternyata yang bersangkutan terkonfirmasi positif hingga menularkan kepada sejumlah perawat,” ujarnya.
Terkait dengan nakes yang terkonfirmasi covid-19 ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jepara, dr M. Fakhruddin pada jumpa pers tanggal 7 Juni 2020. Pada jumpa pers tersebut diuungkapkan nakes yang terkonfirmasi mencapai 150 an orang.
Namun setelah itu jumlah nakes yang terpapar semakin bertambah dengan ditemukannya kembali 16 nakes Puskesmas Mlonggo, 12 nakes Puskesmas Bangsri, 10 staf DKK, RSI Sultan Hadlirin, penambahan nakes RSUD RA Kartini, Puskesmas Jepara, Batealit, Kedung 1 dan Kedung 2 serta sejumlah klinik.
Hadepe – Ua