KUDUS (SUARABARU.ID) – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil) Kabupaten Kudus rencananya akan segera digelar pada Agustus 2020 mendatang. Seleksi ini dilakukan setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus, Catur Widyatno mengungkapkan, edaran tentang pelaksanaan SKB CPNS Kudus sudah diterbitkan. Rencananya, pelaksanaan SKB tersebut akan akan digelar di Surakarta.
“Sudah ada surat pemberitahuan, SKB rencananya akhir Agustus sampai Awal September,” ujarnya, Sabtu (25/7).
Kabar tersebut menjadi kabar gembira bagi sedikitnya 979 peserta CPNS Kabupaten Kudus yang pada tahap SKD sebelumnya sudah dinyatakan lolos. Mereka akan segera memperoleh kepastian nasibnya untuk bisa menjadi abdi negara.
Catur mengungkapkan, lokasi sama seperti pada saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yakni di Universitas Negeri Solo (UNS). Nantinya, proses seleksi akan memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih kondisi pandemi.
“Pelaksanaannya harus pakai masker. Terus di sana (UNS) juga menerapkan physical distancing,” terangnya.
Catur memperkirakan, penerapan physical distancing itu akan membuat waktu pelaksanaan seleksi akan membutuhkan waktu panjang karena kapasitasnya yang terbatas.
Jika biasanya pelaksanaan tes bisa diselesaikan 1.000 orang dalam satu hari, maka penerapan physical distancing itu membuat jadi dua hari.
“Untuk menerapkan physical distancing. Kapasitasnya harus dikurangi agar bisa jaga jarak,” tuturnya
Penerapan yang lebih lama juga membuat anggaran dalam pelaksanaannya pun diperkirakan bakal membengkak.
“Anggarannya diperkirakan bakal membengkak, karena pelaksanaannya jadi lebih lama,” ujar dia.
Diketahui, dalam proses seleksi CPNS 2019 di lingkungan Kabupaten Kudus terdapat 7.689 pelamar yang lolos seleksi administrasi.
Adapun peserta yang lolos SKD terus melanjutkan mengikuti seleksi SKB sebanyak 979 orang.
Kabupaten Kudus membuka 382 formasi, terdiri dari formasi umum sebanyak 355 orang, formasi cumlaude 18 orang, dan formasi disabilitas sembilan orang.
Tm-Ab
