Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk berbagi kebahagiaan, serta meminta doa pada anak yatim piatu agar pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 2025 nanti berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami ingin anak-anak yatim piatu ini juga bisa merasakan kebahagiaan pada momen Lebaran,” tambahnya.
Wajah belasan anak yatim piatu ini terlihat bahagia. Meskipun dalam keterbatasan yang mereka hadapi, namun masih ada yang peduli kepada mereka.
Puguh, salah satu siswa mengungkapkan, bisa memilih baju koko yang akan dikenakannya pada saat Lebaran nanti. Meskipun teringat oleh ayah ibunya yang sudah tiada, namun ia bersyukur diberi kesempatan menikmati bulan Ramadan dan menjelang Lebaran ini.
“Tadi sudah pilih baju koko. Alhamdulilah, yang bayar pak polisi. Gratis,” ungkap Puguh.
Aksi sosial ini menjadi pengingat bahwa kebahaguaan Lebaran bukan hanya pada baju baru saja. Namun, juga tentang bagaimana berbagi kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan.
Tya Wiedya
